Senin, 31 Juli 2017

Pertamax Jenis Baru Grand Launching Akhir 2017

Detik Nusa

CILACAP, LAMPUNGUPDATE.COM - Pertamina Refinery Unit IV Cilacap berhasil memproduksi bahan bakar minyak (BBM) berstandar Euro IV, yaitu Pertamax High Quality.

Jenis BBM baru produksi Pertamina yang nama resminya masih dikaji ini memiliki keunggulan kandungan sulfurnya yang lebih rendah, yakni hanya 50 ppm sesuai dengan standara Euro IV.

Kandungan sulfur pada Pertamax High Quality ini jauh lebih rendah dari rata-rata BBM yang ada di Indonesia yang masih menggunakan standar emisi Euro II dengan kandungan sulfur maksimal 300 ppm.

"Dengan mulai di produksinya Pertamax High Quality ini akan sangat membantu mengurangi polusi udara di Indonesia, selain itu masyarakat juga mendapatkan produk Pertamax dengan kualitas tinggi, ramah lingkungan dengan gas buang yang sedikit," kata General Manager RU IV Cilacap, Nyoman Sukadana, saat launching produksi perdana Pertamax High Quality, Senin.

Sementara, Senior Vice President Direktorat Pengolahan PT Pertamina, Ardhy Mukobombang mengatakan Pertamax High Quality diproduksi di RU IV Cilacap dikilang RFCC yang selesai pembangunannya pada 2015 lalu.

"Target awal kita memang produksi dulu perdana, jadi uji pasar nanti sambil melihat bagaimana animo. Grand launching akan dimulai Desember 2017 seluruh Indonesia, akan diproduksi secara masal," ujar Ardhy.

Harga Pertamax High Quality, saat ini masih dalam kajian oleh tim Pertamina dari pemasaran sambil melihat animo dari masyarakat ditahap uji coba pasar. Setelah Desember diperkirakan baru bisa didapat perbedaan harga.

Terkait nama brand Pertamax High Quality masih dalam pembahasan. Harapan ke depan seluruh daerah di Jawa, Madura dan Bali sudah menggunakan bahan bakar High Quality, kecuali diluar wilayah tersebut.

"Nantinya, ke depan hanya akan ada Pertamax High Quality, kecuali di non Jawa Madura dan Bali masih disiapkan Pertamax yang reguler 300 ppm. Tapi, kalau di Jawa Madura dan Bali itu semua kita harapkan High Quality," jelasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar