Senin, 31 Juli 2017

Harga Kebutuhan Pokok Di Ambon Stabil

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku mencatat hingga hari terakhir bulan Juli 2017, harga-harga kebutuhan pokok yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, tetap stabil, kecuali harga cabai rawit yang tergolong tinggi. "Berdasarkan hasil pemantauan harga yang dilakukan petugas lapangan dari Disperindag Provinsi Maluku di Pasar Batumerah, Pasar Mardika, dan Pasar Gotong Royong di Kota Ambon, sampai saat ini belum terjadi perubahan signifikan pada harga-harga kebutuhan pokok," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Bustaman Ohorella di Ambon, Senin (31/7).
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku mencatat hingga hari terakhir bulan Juli 2017, harga-harga kebutuhan pokok yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, tetap stabil, kecuali harga cabai rawit yang tergolong tinggi.

"Berdasarkan hasil pemantauan harga yang dilakukan petugas lapangan dari Disperindag Provinsi Maluku di Pasar Batumerah, Pasar Mardika, dan Pasar Gotong Royong di Kota Ambon, sampai saat ini belum terjadi perubahan signifikan pada harga-harga kebutuhan pokok," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Bustaman Ohorella di Ambon, Senin (31/7).

Kecuali cabai rawit, lanjutnya, walaupun tergolong normal namun harganya masih terbilang cukup tinggi dan selalu terjadi fluktuasi.

Hasil pemantauan harga cabai rawit yang dipatok saat ini yakni di Pasar Mardika dan Pasar Gotong Royong Rp70.000 per kg, sedangkan di Pasar Batu Merah Rp65.000 per kg.

Untuk cabai keriting rata-rata Rp50.000 per kg dan cabai merah biasa Rp65.000 per kg, dan eceran Rp8.000 per cup, dan Rp5.000 per tumpukan kecil.

Dia mengatakan harga bawang juga masih normal yakni bawang merah Rp45.000, dan bawang putih Rp36.000 per kg, eceran Rp5.000 per tumpukan kecil.

Untuk harga kebutuhan lain, seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan susu kental belum terjadi perubahan.

"Di Pasar Mardika, Pasar Batumerah, dan toko swalayan harga beras bulir Mas maupun beras Tawon masih dijual dengan harga Rp13.000 per kg, beras Bulog Rp10.000 per kg, beras Dua Udang dan WTJ Phinisi Rp12.000 per kg, dan beras pulut Rp20.000 per kg," katanya.

Gula pasir kristal putih Rp14.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp16.000 per liter, terigu protein tinggi Rp12.000 dan terigu protein sedang Rp10.000 per kg.

Sedangkan susu kental manis Bendera Rp11.000 per kaleng atau 390 gr, susu bubuk Dancow Rp43.000 per kotak ukuran 400 gr, susu bubuk Indomilk Rp42.000 per kemasan ukuran 400 gram.

Daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok dari Surabaya dijual dengan harga Rp32.000 per kilogram, daging ayam kampung jenis pejantan berkisar Rp75.000 hingga Rp85.000 per ekor, tergantung ukuran, daging sapi segar mulai dari Rp100.000 per kg.

Harga telur ayam ras juga bervariasi mulai Rp1.500 hingga Rp1.600 per butir, telur ayam kampung Rp3.500 hingga Rp3.000 per butir.

Sedangkan hasil pemantauan di lokasi pasar ikan Arumbai terlihat harga ikan yang dipatok para pedagang juga masih tergolong mahal.

Harga ikan cakalang yang sudah diberi es batu berkisar Rp40.000 hingga Rp60.000 per ekor, tergantung ukuran ikan, ikan cakalang segar Rp60.000 hingga Rp80.000 per ekor, ikan karang jenis bubara Rp40.000 hingga Rp50.000 per ekor tergantung ukuran.

Harga ikan sembung jenis momar dan kawalinya juga masih bertahan yakni Rp20.000 per tumpuk (lima ekor), dan ikan puri Rp10.000 per tumpukan kecil. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar