Hasil pantauan di Pasar Mardika dan Batu Merah, Minggu (3/6), para pedagang mulai menaikkan harga telur ayam ras dari yang biasanya bervariasi Rp1.800 hingga Rp1.900/butir kini naik hingga mencapai Rp2.000/butir.
"Ibu silahkan membeli saja yang mana ibu mau, ada tiga macam harga telur sesuai dengan ukuran mulai dari Rp1.800 hingga Rp2.000/butir," kata Maryam pedagang telur di Pasar Arumbai kawasan pasar Mardika kepada pembeli yang terlihat kesal.
Tidak perlu kesal ibu, yang pasti stoknya tersedia, lanjutnya, sebab bukan saja di lokasi ini di mana-mana di dalam pasar Mardeika maupun Pasar Batu Merah harga telur ayam ras pasti sama.
Rita, ibu rumah tangga yang ditemui seusai membeli 10 butir telur ayam ras mengatakan, sebenarnya tidak ada keributan antara saya dengan pedagang itu, hanya saya katakan, kok harga telur ayam naik setiap hari, itu saja.
Ternyata dia menanggapi dengan nada yang terkesan kasar, padahal, saya hanya menyatakan keheranan saja.
Maryam mengatakan,dirinya juga kesal, sebab telur yang dibeli dari agen pemasok juga mahal, belum lagi di setiap ikatan pasti ada saja telur yang rusak.
"Untuk menghidari kerugian, semua pedagang telur ayam ras memilih telur dan pisahkan yang besar, sedang dam kecil untuk ditawarkan kepada para pembeli," ujarnya.
Jadi yang agak besar kami patok Rp2.000/butir, sedang Rp1.900 dan yang kecil Rp1.800/butir, dan ini sudah berlangsung sejak sebulan ini, kecuali yang Rp2.000/butir baru dinaikkan sejak kemarin sore.
Sedangkan harga telur ayam kampung masih tetap bertahan dengan harga Rp3.000 hingga Rp3.500/butir. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar