"Saya melihat usulan dan dialektika yang dibangun DPRD Maluku dalam batas-batas kewajaran dan kami dari komisi IV siap untuk menjembatani apa yang menjadi keinginan teman-teman DPRD Provinsi dan masyarakat Maluku untuk diperjuangkan ke mitra di komisi IV," ungkapnya usai menerima kunjungan Komisi B DPRD Provinsi Maluku dalam agenda penyampaian aspirasi, di Jakarta, Selasa (5/6)
Menurut Wattimena, dinamkia yang terbangun yang terbangun dalam wacana dan dialektika tersebut merupakan hal yang biasa-biasa saja namun hal itu merupakan bagian refreksi dan respon terhadap dinamika di masyarakat.
"Hal ini karena Maluku merupakan wilayah kepulauan dan harus membutuhkan perhatian pada daerah pesisir,"ujarnya di Jakarta, Selasa (5/6).
Wattimena menandaskan, hal ini terlihat yakni kegiatan sesehari masyarakat Maluku berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar yakni laut.
"Sehingga jika ingin masyarakat Maluku maupun masyarakat pesisir bisa sejahtera dan bisa keluar dari daerah kemiskinan maka faktor dominan perhatian itu yang harus diberikan perhatian lebih adalah kegiatan-kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kelautan,"pungkasnya. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar