Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies menyatakan, pihaknya memprogramkan pemberian insentif pertunjukan musik bagi komunitas musik dan sanggar kesenian di Ambon.
"Triwulan Satu tiga komunitas dan sanggar menerima insentif pertunjukan yakni Global Solution Production, PAPPRI dan Tahury Gathering," katanya di Ambon, Rabu (18/4).
Menurut dia, insentif diberikan setelah komunitas dan sanggar memasukkan proposal sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan AMO.
Insentif diberikan secara bertahap per triwulan, tahap satu periode Januari - Maret, setelah komunitas menyampaikan proposal selanjutnya mempresentasikan proposal ke tim AMO guna dilakukan seleksi.
"Komunitas musik dan sanggar yang lolos seleksi akan dibantu pembiayaan sebesar Rp50 juta untuk membuat pertunjukan musik atau seni," katanya.
Ronny menjelaskan, syarat yang ditetapkan AMO yakni pertunjukan yang akan ditampilkan, melibatkan lebih dari satu kelompok musik atau kesenian, serta kelompok umum yang berbeda.
Yang penting katanya, pertunjukan musik harus mengkolaborasikan musik dengan bidang kreatif Unesco, mengingat upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan AMO adalah menuju kota musik dunia.
Selain itu, jenis musik dan kesenian yang ditampilkan harus sesuai dengan tema tertentu yakni mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan seleksi pemberian insentif triwulan dua Mei - Juli 2018, setelah sanggar dan komunitas memasukan proposal ke kantor AMO.
"Proposal dikirimkan paling lambat 25 April 2018 ke kantor AMO di Balai kota Ambon, proposal yang diserahkan dalam bentuk hardcopy, serta melampirkan rincian pertunjukan yang akan ditampilkan," tandasnya. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar