Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memprogramkan "Car Free Day" atau hari bebas kendaraan bermotor pada 2018. Program hari bebas kendaraan bermotor merupakan rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang akan dilaksanakan 22 April 2018, hal ini disampaikan WaliKota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon, Kamis (19/4).
"Memperingati HPSN Ambon merupakan satu dari 10 kota yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melaksanakan program car free day," katanya.
Ia mengatakan, Ambon ditunjuk menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar melaksanakan program tersebut, karena selama empat tahun berturut-turut Kota Ambon menerima penghargaan kota langit biru dan bersih untuk ukuran kota sedang.
Program Car free day sesuai jadwal akan dilaksanakan di ruas jalan A.Y Patty mulai pukul 06.00 - 10.00 WIT, melibatkan seluruh unsur baik pemerintah, swasta maupun warga kota.
"Kami berharap seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang akan digelar di ruas jalan A.Y Patty, sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas sampah," ujarnya.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan di antaranya atraksi seni dan budaya, dialog publik, senam jantung sehat bersama, serta aksi peduli sampah.
"Kegiatan ini akan dimulai dengan "fun bike" antara forkopimda dan masyarakat, dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang telah diatur panitia," ujarnya.
Richard menyatakan, pihaknya juga akan melaksanakan pencanangan Ambon bebas sampah yang melibatkan seluruh unsur baik TNI, Polri, swasta serta warga kota Ambon.
"Kami berupaya agar kebijakan nasional di tahun 2025 Indonesia bebas sampah dapat terwujud, kami mulai canangkan agar ada kepedulian bersama sehingga diharapkan Ambon bebas sampah dapat diwujudkan sebelum target yang ditetapkan," tandasnya.
Ditambahkannya, kegiatan Car free day 2018 sesuai rencana akan dihadiri Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas udara dan peduli sampah," kata Richard. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar