Kamis, 19 April 2018

Pembukaan Pesparani Nasional Tergantung Jadwal Presiden

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Peparani) Katholik Nasional I di Ambon, Maluku tergantung jadwal Presiden Joko Widodo pada Oktober 2018. Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Pesparani Katholik Nasional I, Titus Renawarin, dikonfirmasi, Kamis (19/4), mengatakan, jadwalnya bisa dimajukan atau ditangguhkan, menyusul awalnya diusulkan pada 13 - 20 Oktober 2018.
Ambon, Malukupost.com - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Peparani) Katholik Nasional I di Ambon, Maluku tergantung jadwal Presiden Joko Widodo pada Oktober 2018.

Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Pesparani Katholik Nasional I, Titus Renawarin, dikonfirmasi, Kamis (19/4), mengatakan, jadwalnya bisa dimajukan atau ditangguhkan, menyusul awalnya diusulkan pada 13 - 20 Oktober 2018.

"Kami mengusulkan kembali pembukaan pada 8 Oktober atau 27 Oktober 2018," ujarnya.

Titus mengemukakan, sekiranya sudah ada kepastian waktu Presiden, maka disampaikan kepada para peserta Pesparani Katholik Nasional I di 33 provinsi lainnya.

"Pastinya ditindaklanjuti dengan launching di Jakarta karena baru untuk pertama kalinya Pesparani Katholik dilaksaankan secara nasional," katanya.

Dia mengemukakan, Pemprov Maluku telah berkoordinasi dengan semua komponen bangsa di daerah ini dalam rangka mendukung dan menyukseskan Pesparani Katholik.

Bahkan, Pemprov Maluku mengalokasikan Rp20 miliar melalui APBD 2018.

"Kami pun berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama untuk mendapatkan Rp20 miliar,"ujar Titus.

Sebelumnya, Ketua Umum Panitia Pesparani Katholik Nasional I, Zeth Sahuburua, Maluku siap menyelenggarakan event bersejarah kehidupan umat Katholik di Indonesia.

Zeth yang juga Plt Gubernur Maluku itu mengarahkan panitia dengan dukungan Keuskupan Amboina dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Keuskupan Amboina (LP3KKA) Provinsi Maluku mengarahkan harus menjadi tuan rumah yang baik.

"Saya mengecek secara detail persiapan dan rencana kerja dari masing - masing bidang yang disampaikan secara transparan, sekaligus mendialognya sehingga dipastikan Maluku siap menyelenggarakan Pesparani katholik Nasional I," katanya.

Zeth menginginkan, Pesparani harus sukses penyelenggaraan, prestasi dan pertanggung jawaban sebagaimana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-24 di Ambon pada 19 Juni 2012.

Begitu pula, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon pada 6 - 12 Oktober 2015.

"Rasaya dari berbagai event nasional, termasuk Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2017 maupun Tanwir Muhammadiah pada 24-26 Februari 2017 merupakan pengalaman berharga untuk menyukseskan Pesparani Katholik yang didukung Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, MUI, Hindu dan Budha," tandas Zeth.

Pesparani Katholik Nasional I mempertandingan 12 mata lomba dengan peserta diprakirakan 6.000 -7.000 peserta. (MP-6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar