Juru Bicara pasangan SANTUN, Haeruddin Tuaritta, dikonfirmasi, Kamis (19/4), mengatakan optimistis menang mutlak berdasarkan evaluasi hasil kerja koalisi partai politik (Parpol) pendukung maupun kampanye di kabupaten Buru.
Pasangan "SANTUN" diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS dengan keterwakilan 18 dari 45 anggota DPRD Maluku.
Pertimbangan lain adalah dukungan yang disampaikan masyarakat saat calon Gubernur Maluku, Said Assagaff berkampanye pada - 25 Maret 2018 dan Wagub, Anderias Rentanubun awal pekan ini.
"Kami pun tidak mau takabur, makanya dikoordinasikan dengan hasil survei yang menunjukkannya tinggi harapan masyarakat kabupaten Buru terhadap pasangan 'SANTUN' dengan bukti kerja selama ini," ujar Haeruddin Apalagi, calon Gubernur Said memaparkan program strategis yang direalisasikan Kementerian PUPR dengan membangun bendungan Way Apu.
Bendungan Way Apu merupakan satu dari 11 program strategis nasional yang telah direalisasikan di Maluku sebagai realisasi dari perjuangan Said dan Wagub Maluku, Zeth Sahuburua yang dilantik pada 10 Maret 2014.
Said juga berjanji untuk mengundang Presiden, Joko Widodo mengunjungi Buru untuk kedua kalinya pada Desember 2018.
"Jadi masyarakat Buru percaya terhadap kampanye yang dilakukan pasangan 'SANTUN' karena terbukti memperjuangan berbagai program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat," tandas Haeruddin.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Buru, Ramly Umasugy optimistis pasangan "SANTUN" 70 persen pada Pilkada 27 Juni 2018.
"Kami berdasarkan hasil survei maupun pemantauan tim relawan menunjukkan pasangan 'SANTUN" saat ini memiliki peluang memang diatas 60 persen sehingga sisa waktu dimanfaatkan optimal agar terealisasi target 70 persen," katanya.
Ramly yang juga Bupati Buru itu menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap petahana Gubernur Maluku dan Bupati Maluku Tenggara, Anderias relatif tinggi karena melihat hasil kerja mereka selama memimpin. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar