Dimutasi ke Kodim 0728/Wonogiri, Danyon 410/Alugoro Blora Diganti

Detik Nusa

Serah terima jabatan Komandan Yonif 410/Augoro Blora, Jumat (13/4/2018) oleh Komandan Korem 073/Makutarama. (foto: dok-ib)

BLORA. Komandan Yonif (Danyon) 410 / Alugoro Blora kembali mengalami perjantian pejabat. Jumat pagi (13/4/2018) telah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Danyon lama kepada Danyon baru di halaman Mako Yonif 410/Alugoro Blora dengan dipimpin Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Joni Pardede.

Danyon lama, Letkol Inf Heri Amrullah dipindah tugaskan atau mutasi menjadi Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri wilayah Korem 074 Surakarta. Penggantinya sebagai Danyon Yonif 410/Alugoro adalah Letkol Inf Irvan Christian Tarigan yang tadinya bertugas di Makodam IV Diponegoro.

Sertijab dilaksanakan melalui upacara militer di lapangan depan Mako Yonif 410/Alugoro disaksikan jajaran Forkopimda Kabupaten Blora dan seluruh prajurit yang ada di Yonif 410/Alugoro.

“Selamat bertugas dengan jabatan baru di wilayah yang baru. Segera lakukan penyesuaian agar bisa secepatnya bekerja,” tegas Kolonel Inf Joni Pardede.

Menurutnya, pergantian dan perpindahan tugas dalam jajaran TNI AD sudah merupakan hal yang wajar untuk karier anggota TNI. Mereka dipindah atau dimutasi bukan karena kinerja yang buruk, melainkan promosi atas prestasi yang telah diraih.

“Letkol Inf Heri Amrullah sudah hampir 3 tahun di Blora dan kemarin habis bertugas di Papua dengan lancar. Kini ia dipercaya pimpinan TNI AD untuk mengemban tugas menjadi Dandim di Wonogiri, semoga bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Kepada pejabat baru, Kolonel Inf Joni Pardede berpesan agar Letkol Inf Irvan Christian Tarigan dapat memimpin Yonif 410/Alugoro dengan maksimal, serta mengimbangi prestasi yang sudah ditorehkan pendahulunya.

Selanjutnya, Kolonel Inf Joni Pardede juga mengingatkan kepada para prajurit tentang Netralitas TNI di tahun politik ini.

“Masa-masa persiapan pemilihan itu telah dan sedang berlangsung. Untuk itu, jaga netralitas TNI. Hindari hal-hal yang berbentuk pelanggaran yang dapat merugikan pribadi, keluarga, satuan dan masyarakat,” pesannya. (jo-infoblora)