Penegasan Sahuburua ini, disampaikannya saat acara pembukaan sampul UN yang secara simbolis digelar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 7, kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kota Ambon, Senin (2/4/2018).
“Harapan saya, pertama, semoga ujian ini harus berjalan dengan baik, jujur dan bertanggungjawab. Karena prestasi yang akan dicapai dari pelaksanaan ujian ini, itulah yang akan menilai keberhasilan kita kelak,”ujarnya.
Sahuburua katakan, kejujuran itu penting artinya untuk meningkatkan kompetensi para siswa.
“Karena dengan kualitas yang bagus, anak-anak ini akan menjadi pemimpin di waktu yang akan datang. Oleh sebab itu, saya tekankan sekali lagi, harus ada kejujuran dan tingkatkan komptensi, atau tingkatkan kualitas,”katanya.
“Mudah-mudahan, di waktu-waktu yang akan datang, dengan kompetensi yang bagus, anak-anak kita bisa bersaing dengan provinsi lain yang ada di seluruh Indonesia,”katanya lagi.
Menurut Sahuburua, mungkin masih terdapat kekurangan sedikit di di sana-sini. Tapi kalau toh ada kekurangan, itu disadari dan sedikit demi sedikit akan mengurangi kekurangan itu.
"Kita akan mengurangi bahkan mungkin menghilangkan kekurangan itu, dan kita harapkan untuk waktu yang akan datang semuanya bisa berjalan dengan baik,"ungkaonya.
Sahuburua berharap, kalau kali ini ada kekurangan saja, pasti dimana-mana ada kekurangan. Dan kekuarangan yang ada jangan membuat takut, tetapi justru harus membuat berani menantang kekuarangan yang ada, untuk maju di waktu yang akan datang.
"Karena dengan demikian, itu ada suatu prestasi yang ingin kita capai, untuk membangkitkan semangat dari anak-anak ini. Sehingga mereka bisa duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan seluruh anak-anak Indonesia dari provinsi lain,” pungkasnya. (MP-18/YM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar