Senin, 02 April 2018

Kota Ambon Mengalami Deflasi 0,14 Persen

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Ambon pada bulan Maret 2018 mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 127,25. "Dari 82 kota IHK di Indonesia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,10 persen dengan IHK 134,42, dan inflasi terendah terjadi di Kota Sumenep sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 128,12," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Senin (2/4). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2,30 persen dengan IHK 150,50 dan terendah terjadi di Kota Bulukumba sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesdar 138,72.
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Ambon pada bulan Maret 2018 mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 127,25.

"Dari 82 kota IHK di Indonesia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,10 persen dengan IHK 134,42, dan inflasi terendah terjadi di Kota Sumenep sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 128,12," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Senin (2/4).

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2,30 persen dengan IHK 150,50 dan terendah terjadi di Kota Bulukumba sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 138,72.

Menurut Dumangar, dari 82 kota IHK di Indonesia pada Maret 2018 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 77, inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 70, inflasi tahun kalender Kota Ambon juga menduduki peringkat 27, dan inflasi tahun ke tahun Kota Ambon menduduki peringkat 81.

"Deflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya penurunan IHK pada dua kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,29 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen," ujarnya.

Sedangkan inflasi terjadi pada lima kelompok pengeluaran yakni kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,23 persen, kelompok sandang sebesar 0,84 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,15 persen, dan pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.

Dumangar mengatakan, di bulan April 2018, komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK Kota Ambon yang mengalami kenaikan harga memberikan sumbang atau andil terhadap inflasi Kota Ambon sebesar 0,6085 persen sedangkan komoditi-komoditii yang mengalami penurunan harga memberikan andil bagi inflasi Kota Ambon sebesar 0,7525.

Komoditas yang menyumbang inflasi Kota Ambon adalah cabai rawit, ikan cakalang asap, seng, emas perhiasan, dan baju anak stelan. Komoditas yang menyumbang deflasi adalah ikan layang, kangkung, ikan cakalang, bayam, dan telur ayam ras. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar