“Pembangunan Trans Maluku yang merupakan moda transportasi jalan dan penyeberangan, yang terus akan menjadi perhatian pemerintah provinsi Maluku,”ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku, Anthonius Sihaloho di Ambon, Jumat (13/7).
Menurut Sihaloho, pemerintah provinsi Maluku saat ini lagi berupaya untuk menyelesaikan jalan trans Namlea, begitu juga Waisala – Piru yang menelan anggaran mencapai Rp40 miliar, serta Piru – Airnana.
“Walaupun demikian, dalam perjalanannya ada sejumlah persoalan yang terjadi, namun dirinya tidak menyebutkan secara spesifik masala tersebut, yakni jalan Werinama – Arinana yang dikerjakan melalui APBD,”ungkapnya.
Sihaloho menandaskan, pihaknya akan mengusulkan agar bisa dianggarkan dalam APBN, dimana pekerjaannya menelan anggaran Rp100 miliar.
“Kita akan usulkan, sehingga masuk di tahun anggaran 2019,”katanya.
Sihaloho menambahkan, Secara spesifik ada ruas jalan yang menjadi prioritas pemerintah provinsi Maluku di tahun, yakni Bula – Airnana.
“Yang pastinya kita akan berupaya agar Trans Maluku bisa diselesaikan, untuk membuka keterisolasian,”tandasnya. (MP-7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar