"Pemkot Ambon sementara mempersiapkan diri wujudkan tahun kunjungan wisata di 2020, dan menuju Ambon kota musik dunia tahun 2019, karena itu kita terus mengoptimalkan promosi pariwisata di dalam dan luar negeri," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon, Richard Luhukay, Rabu (8/5).
Menurut dia, sejumlah agenda dipersiapkan untuk promosi pariwisata kota Ambon yang dimulai dengan pameran yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) 10 -13 Mei 2018 di Jakarta.
Pameran pariwisata tersebut, Pemkot Ambon akan mempromosikan program unggulan Ambon kota musik, wisata, budaya dan kuliner khas.
Selain itu promosi juga akan dilakukan di ajang promosi pangan nasional di kota Bandung 11 - 13 Mei 2018. Ajang ini kota Ambon juga akan mempromosikan kuliner dan pangan khas.
"Kita berharap ajang promosi yang dilakukan baik di dalam negeri maupun luar negeri dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Ambon," katanya.
Richard menyatakan, promosi pariwisata juga dilakukan di luar negeri diantaranya "Ambon Night" di Darwin Australia Agustus 2018, bertepatan dengan penyelenggaraan agenda tahunan Darwin Ambon Yacht Race (DAYR) 2018.
Promosi, lanjutnya, juga akan dilakukan di Belanda pada Juli 2018 melalui pameran seni dan budaya dengan konsep "Fabulous Ambon".
"Selain itu juga Pemkot Ambon juga diundang Konsulat Amerika Serikat sebagai peserta kegiatan "Independence Day" pada Agustus 2018.
Ia menambahkan, pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Kota Ambon selain perdagangan, jasa, dan perikanan.
Berbagai upaya dilakukan mengingat kota Ambon merupakan pintu masuk wisatawan ke Maluku, dan diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat, sehingga gairah perekonomian juga semakin bertumbuh. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar