Imbauan yang ditandatangani Ketua MUI Maluku, Abdullah Latuapo yang diterima media ini, di Ambon, Senin (21/5), mengatakan, Ramadhan adalah bulan ibadah agar umat Muslim di daerah ini hendaknya memanfaatkannya untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Bulan Suci Ramadhan adalah bulan ampunan dan saling memaafkan. Umat Muslim harus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memohon maghfirah dan bertobat kepada Allah SWT atas segala dosa yang sudah dilakukan.
Selain itu, saling berlapang dada antarsesama, atas segala kekhilafan yang pernah terjadi, baik secara sengaja maupun tidak. Akhiri perseteruan dan saling menghargai maupun sengketa di bulan yang penuh ampunan ini.
Abdullah memandang perlu, di Bulan Suci Ramadhan, peran media massa, baik media cetak maupun elektronik serta media online sangat penting.
Karena itu, segala bentuk informasi/berita atau tayangan yang dapat membentuk opini publik hendaknya diselaraskan demi kemuliaan dan kesucian Bulan Suci Ramadhan.
MUI Maluku juga meminta aparat keamanan untuk bersikap tegas dalam mewujudkan ketertiban dan rasa aman masyarakat selama Bulan Suci Ramahdan 1439 Hijriah.
Segala bentuk pengganggu dan penggoda suasana ibadah Ramadhan seperti rumah mesum/tempat-tempat lokalisasi, karaoke/tempat bilyar dan rumah-rumah hiburan yang seronok supaya ditutup. Begitu pula segala bentuk perjudian dan penjualan minuman keras agar dihentikan.
Khusus kepada masyarakat Maluku secara umum hormatilah Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah sebagai layaknya penghormatan kita terhadap umat yang sedang menjalani ibadah puasanya. Marilah, kita budayakan sikap toleran sebagai orang basudara (bersaudara).
"Selamat menunaikan Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah dan mengampuni segala dosa kita," tandas Abdullah. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar