Minggu, 20 Mei 2018

Akses Jalan Sejumlah Negeri Leitisel Terancam Putus

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Akses jalan ke sejumlah desa di kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel), Kota Ambon, Maluku terancam putus akibat longsor besar di kawasan Asawang, Negeri Kilang pada Sabtu (19/5) pagi. Data yang dihimpun dari sejumlah warga mengemukakan, jalan kawasan Asawang mengalami longsor akibat hujan yang mengguyur Kota Ambon pada beberapa hari terakhir ini.
Ambon, Malukupost.com - Akses jalan ke sejumlah desa di kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel), Kota Ambon, Maluku terancam putus akibat longsor besar di kawasan Asawang, Negeri Kilang pada Sabtu (19/5) pagi.

Data yang dihimpun dari sejumlah warga mengemukakan, jalan kawasan Asawang mengalami longsor akibat hujan yang mengguyur Kota Ambon pada beberapa hari terakhir ini.

"Lebar jalan tersisa tidak sampai satu meter, sehingga angkutan kota (Angkot) dari dan ke sejumlah Negeri di kecamatan Leitisel, maupun mobil pribadi atau truk tidak bisa melalui kawasan Asawang," kata salah seorang warga Negeri Kilang, Fredy Latuheru.

Jalan yang tersisa hanya bisa dilalui sepeda motor. Itu pun harus hati - hati karena intensitas hujan sedang hingga lebat masih mengguyur Kota Ambon sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan sehingga jalan putus total.

"Kami meminta Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy agar menginstruksikan Dinas PU untuk melakukan tanggap darurat sehingga akses jalan dari dan ke sejumlah Negeri bisa kembali lancar, sekaligus menangani longsor tersebut," ujarnya.

Dia mengakui, warga Negeri Naku, Kilang, Ema dan Hukurila untuk sementara Angkot trayek setempat tidak bisa melewati kawasan Asawang.

Alternatifnya, ke maupun dari pusat Kota Ambon melalui Negeri Leahari, Rutong dan Hutumuri, kecamatan Leitisel, selanjutnya ke Passo, kecamatan Baguala.

Hanya saja, jarak tempuh yang biasanya 30 menit sampai di Negeri Naku atau 50 - 60 menit tiba di Negeri Hukurila karena menempuh jalur alternatif, maka membutuhkan tenggat waktu 1,5 - 1,45 jam.

"Kami meminta Dinas Perhubungan mengatur tarif Angkot karena melalui trayek alternatif pastinya melonjak dari telah ditetapkan Wali Kota Richard untuk trayek awal," tandas Fredy.

Sedangkan, Kapolda Maluku, Irjen Andap Budhi Revianto memastikan personil Polsek Leitisel setelah mendengar longsor jalan tersebut langsung berkoordinasi dengan Polres pulau Ambon dan pulau - pulau Lease serta Polda setempat untuk memberikan bantuan Kepolisian.

Pertimbangan keselamatan diharapkan jalinan kerjasama dan masyarakat yang memanfaatkan mobil agar sementara waktu menghindari kawasan Asawang .

"Akses jalan dari arah Negeri Naku, Kilang, Ema dan Hukurila maupun sebaliknya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua," tegas Kapolda. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar