"Intensitas hujan yang tinggi di Kota Ambon mengakibatkan bencana longsor dan banjir pada sejumlah kawasan, terutama ruas jalan di Asawang yang terancam putus. Kami telah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan jalan agar dapat dilalui kendaraan roda empat," kata Kepala Dinas PUPR Kota Ambon Enrico Matitaputty, Selasa (22/5).
Menurut dia, longsor tersebut hampir memutuskan aktivitas jalan dari Negeri Kilang menuju Naku, sehingga harus diperbaiki agar dapat dilalui kendaraan roda empat.
Akses jalan dari arah Negeri Naku, Kilang, Ema, dan Hukurila maupun sebaliknya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Pihaknya berupaya dalam beberapa hari ke depan perbaikan jalan rampung.
"Tanggap darurat akan dilakukan mulai Selasa ini, yakni proses angkut material dan pemasangan bronjong pada ruas jalan yang longsor tersebut," ujarnya lagi.
Kepala BPBD Kota Ambon Demy Paays menyatakan, penanganan tanggap darurat dilakukan pihaknya bersama Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, dan dibantu personel Polsek Leitimur Selatan.
"Kita bersyukur usai bencana longsor, aparat kepolisian langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan, dan berharap proses perbaikan jalan juga dibantu aparat kepolisian beserta masyarakat setempat," katanya pula.
Dia menambahkan, saat ini ruas jalan tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, sehingga diimbau masyarakat berhati-hati karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mengguyur Kota Ambon.
"Kami pastikan dalam waktu dekat ruas jalan tersebut rampung, sehingga akses jalan dari dan ke sejumlah negeri bisa kembali lancar," kata Demy Paays pula. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar