"Belum terjadi perubahan harga, masih tetap dijual seperti biasa yakni Rp100.000/kg untuk saging sapi murni," kata Nadsir pedagang daging sapi di pasar Arumbay.
Dia mengatakan, penjualan masih seperti hari-hari biasa, sepi-sepi saja belum terjadi permintaan yang meningkat.
"Dapat kita buktikan dengan stok yang ada, dimana selama ini setiap hari hanya menghabiskan dua ekor sapi saja bahkan penjualan sampai siang hari, yah nanti kita lihat perkembangan selanjutnya di bulan puasa ini hingga menjelang hari raya nanti," ujarnya.
Biasanya terjadi peningkatan itu tiga hari sebelum hari raya, bahkan permintaan hampir tidak dapat di tepati sebab bukan masalah banyaknya warga yang berbelanja tetapi stok daging sapi itu yang berkurang.
"hal ini sudah menjadi biasa, sebab para peternak juga mau mencari sedikit keuntungan di hari-hari raya, jadi kita tidak memaksa.
Nadsir mencontohkan, kalau biasanya satu ekor sapi dijual dengan harga Rp6 juta maka pada hari -hari tertentu mereka mempertahankan harga hingga mencapai Rp7 juta bahkan Rp8 juta.
"Karena itu terjadi perubahan harga naik di Pasar Mardika, kalau harga sapi Rp7 juta dan kami pedagang tidak mau rugi maka dinaikan harga eceran di pasar yang tadinya Rp1.000/kg dinaikan menjadi Rp110.000/kg," ujarnya.
Tetapi untuk saat ini, lanjutnya, belum terjadi perubahan harga, masih normal-normal saja.
Sedangkan untuk daging ayam beku Rp36.000/kg, daging ayam ras produksi peternak lokal dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp50.000 hingga Rp60.000/ekor tergantung ukuran. Sedangkan daging ayam kampung Rp100.000/ekor untuk jenis pejantan dan Rp55.000 untuk jenis betina. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar