"Soal stok bahan pokok menjelang bulan puasa hingga hari raya nanti tidak menjadi persoalan, bahkan saat ini kondisi pasar pun tergolong stabil. namun untuk harga ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, namun masih pada batas kewajaran," ujar kepala Bidang perdagangan, Disperindag Kota Ambon, Rina Silooy di Ambon, Jumat (4/5).
Menurut Silooy, kenaikan harga saat ini dipicu rantai distribusi yang cukup panjang. dimana harga yang diberikan oleh distributor hingga sampai ke tangan konsumen terus meningkat oleh karena proses distribusi yang cukup panjang. hal ini tentunya akan terus diperhatikan oleh pemerintah, bahkan Disperindag sedang berupaya mencari solusi untuk meminimalisir rantai distribusi agar tidak terlalu panjang.
"Kita lihat saja cabai, atau bawang merah. untuk harga yang diberikan oleh distributor tergolong murah namun rentang kendali dan kualitas bahan pokok yang menurun mengakibatkan harganya menjadi naik. hal ini dilakukan pedagang juga bukan untuk mencari keuntungan lebih, tetapi untuk mengimbangi harga jual beli agar tidak mengalami kerugian," ungkapnya.
Dijelaskan Silooy, untuk beberapa bahan pokok yang harus disuplai dari dari daerah lain. tentunya tidak dapat dihindari terjadinya kelangkaan. karena hal itu menjadi kewenangan sentra produksi, namun saat ini kemungkinan itu tidak akan terjadi.
“Untuk stok beras masih ada saat ini dan mencakupi hingga enam bulan kedepan terkhususnya bagi beras Bulog. dan dapat dipastikan beras jenis lainnya pun masih tercukupi sama seperti bahan pokok lainnya. karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mengkhawatirkan bahan stok bahan pokok dan lonjakan harga,” pungkasnya. (MP-8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar