Senin, 14 Mei 2018

Atlet Blora, Agustina Sari Raih Medali Perak IFSC Climbing World Cup di China

Detik Nusa
Agustina Sari pemanjat tebing Blora (kiri) saat bertanding di final IFSC Climbing World Cup di China, Minggu (13/5) kemarin. Ia berhasil meraih medali perak di ajang internasional itu. (foto: dok-ib)
BLORA. Dua kali berlaga di seri kejuaraan panjat tebing internasional dalam rentang waktu tiga pekan, membuat mental tanding pemanjat tebing Blora, Agustina Sari, terasah. Di penampilannya yang ketiga, Agustina Sari pun mampu meraih medali.

Agustina Sari mendapat perak di International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup di Tai’an, China, Minggu (13/5). Event tersebut merupakan seri ketiga IFSC 2018.

IFSC seri pertama sebelumnya berlangsung di Moscow, Rusia, 21-22 April. Di seri I itu, Agustina Sari tersingkir di babak delapan besar. Sedangkan di IFSC seri II di Chongqing, China, 5-7 Mei, Agustina Sari hanya mampu bertengger di peringkat delapan. Rekan setimnya di Timnas Panjat Tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, meraih medali emas di seri II usai menaklukkan Elena Timofeeva dari Rusia dengan catatan waktu 7,51 detik berbanding 9,01 detik.

Namun di seri III, Minggu (13/5) kemarin, Aries Susanti gagal mempertahankan prestasinya. Dia harus puas berada di peringkat ketiga atau di bawah Agustina Sari yang mendapat perak.

‘’Setahap demi setahap Agustina Sari menunjukan kematanganya. Dia pantang menyerah. Tentu kami bangga atas prestasi yang diraih. Apalagi kejuaraan di Tai’an China itu adalah event tingkat dunia,’’ ujar Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Blora, H Nur Fatoni, kemarin.

Meski hanya menyaksikan anak didiknya bertanding melalui chanel live youtube, namun Nur Fatoni yang juga sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora mengaku deg-degan.

‘’Lawan-lawan yang dihadapi Agustina Sari adalah pemanjat tebing kelas dunia. Mereka sudah berpengalaman tampil di event tersebut. Sedangkan Agustina Sari baru tahun ini,’’ katanya.

Agustina Sari mengawali pertandingan babak penyisihan speed world record dengan menundukkan pemanjat tebing tuan rumah China, Ni Mingwei. Di babak perdelapan final, Agustina Sari menyingkirkan Marenych Alla (Ukraina).

Melaju ke perempat final, giliran Maria Krasavina (Rusia) yang takluk dari Agustina Sari. Di babak semifinal, Agustina Sari berjumpa atlet Polandia, Brozek Anna. Usai menundukan pemanjat tebing Polandia tersebut, Agustina Sari yang akan memperkuat Kabupaten Blora di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2018, bertanding melawan Jaubert Anouck (Francis) di babak final.

Namun sayang, di laga pamungkas tersebut, Agustina Sari kalah. Selisih waktu kedua finalis itu sangat tipis, hanya 8 second. Jaubert Anouck finis dengan torehan waktu 7,62 detik. Sedangkan Agustina Sari 7,74 detik.

‘’Selain mengawali start kurang bagus, Agustina Sari juga mengalami trouble di point tengah,’’ kata Nur Fatoni.

Menurutnya, keikutsertaan Agustina Sari di IFSC di Rusia dan China sekaligus juga dalam rangka persiapan Asian Games di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September. Agustina Sari masuk Timnas Panjat Tebing Indonesia yang akan berlaga di Asian Games. (muiz/jo-ib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar