Senin, 14 Mei 2018

Lokalisasi Kampung Baru Diminta Tutup Selama Ramadhan

Detik Nusa
Kasat Binmas Polres Blora Kompol Sumaidi memberikan penyuluhan di hadapan puluhan WTS. Mereka diminta tidak beroperasi selama Ramadhan. (foto: dok-ib)
BLORA. Lokalisasi kampung baru yang terletak di Desa Geneng, Kecamatan Jepon diminta untuk tutup selama Ramadhan. Hal itu disampaikan Kasat Binmas Polres Blora, Kompol Sumaidi ketika memberikan penyuluhan penyakit masyarakat di hadapan puluhan wanita tuna susila (WTS) yang ada di lokasisasi tersebut, Jumat (11/5/2018) lalu.

Kasat Binmas Polres Blora Kompol Sumaidi, dalam arahannya mengajak masyarakat yang berada di lokalisasi Kampung Baru untuk berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas jelang Ramadhan. Keamanan yang dimaksud bukan hanya ancaman tentang adanya gangguan Kamtibmas yang bersumber dari luar daerah, melainkan juga sering terjadi diakibatkan oleh warga setempat itu sendiri.

“Kami minta para WTS sementara libur dan kembali ke rumah tempat tinggal masing-masing selama bulan puasa. Untuk menciptakan situasi kondusif saat bulan Ramadhan tanpa adanya penyakit masyarakat,” ucap Kompol Sumaidi.

Bukan hanya itu, ia juga memberikan bimbingan rohani untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, supaya para WTS segera bertobat sehingga mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

“Dengan kegiatan binluh jelang bulan Ramadhan ini, diharapkan akan mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa tanggung jawab atas keamanan dan ketertiban daerah tempat tinggal masing-masing. Serta dapat memberikan energi rohani kepada para WTS untuk berhenti dan mencari pekerjaan yang lebih baik.” ujarnya.

Kasat Binmas juga menyinggung masalah peran serta Dinas Sosial Blora, dimana terjadinya banyaknya WTS baik dari dalam maupun luar Blora bukan hanya didata tetapi diberikan himbauan untuk mencegah semakin banyaknya WTS.

Seluruh instanasi terkait diharapkan bersama-sama memberikan penyuluhan dan pelatihan keterampilan supaya dikemudian hari mereka dapat berwira usaha.

“Masalah ini merupakan tanggungjawab bersama, mari kita sebagai pelayan masyarakat untuk lebih memperhatikan permasalahan ini. Supaya mereka dapat berhenti bekerja sebagai WTS dan lebih bisa berwira usaha yang lebih layak mendapat rejeki halal.” harapnya. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar