Sekjen PBB Antonio Guterres. |
“Jika kita tidak mengubah upaya 2020, kita berisiko kehilangan titik di mana kita bisa menghindari perubahan iklim yang tak terkendali dengan konsekuensi bencana bagi rakyat dan semua sistem alam yang menopang kita,” kata Guterres pada pertemuan pemuda, pemimpin bisnis, dan diplomat di markas besar PBB.
“Kita sedang mengarah ke tepi jurang,” katanya, berdiri di podium di depan jendela yang diguyur hujan. “Belum terlambat untuk mengubah arah. Tapi setiap hari berlalu artinya dunia semakin memanas, dan kerugian akibat kita tidak bertindak akan meningkat.”
Sekjen PBB memperbarui seruannya untuk tindakan pada malam menjelang KTT Tindakan Iklim Global di San Francisco, California, Senin, mengumumkan berkomitmen pada 100 persen listrik bersih pada 2045.
(Lihat ini: Perubahan Iklim Menjadi Agenda Pada Puncak Pertemuan PIF)
KTT ini bertujuan untuk menggerakkan para pemimpin internasional dan lokal dari negara-negara, kota, bisnis, dan masyarakat madani dengan para pemimpin pemerintah, ilmuwan, mahasiswa dan organisasi nirlaba.
(Baca ini: Ketua ULMWP akan Naik Banding ke PIF untuk Mendapat Dukungan)
Copyright ©Satu Harapan "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar