Pelepasan 71 calon haji tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna Larvul Ngabal Langgur, Kamis, (19/7) dan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malra
Bupati Malra Anderias Rentanubun, dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Hironimus Rettobjaan mengatakan, momentum tersebut hendaknya dimaknai sebagai wadah untuk mempersiapkan segala hal yang akan digunakan JCH dalam menunaikan ibadah, serta sebagai upaya mempererat hubungan silaturahmi antar sesama.
“Hendaknya kita saling mengingatkan dan menasehati sebagai keluarga besar Malra, yang nantinya bukan hanya membawa nama baik keluarga tetapi juga nama baik daerah serta bangsa Indonesia,” ujarnya.
Rentanubun mengingatkan, Ibadah Haji adalah panggilan suci kepada seorang muslim. Untuk melaksanakannya sangatlah dibutuhkan kemampuan fisik atau jasmani serta batiniah.
“Karena dengan kesehatan yang baik dan prima, maka seluruh ketentuan yang merupakan rukun ibadah haji dapat ditunaikan,”ungkapnya.
Menurut Rentanubun, dengan pelaksanaan ibadah haji, mengindikasikan semakin meningkatnya kesadaran imaniah masyarakat, untuk senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang maha Esa.
“Sesuai data yang diperoleh, jumlah JCH pada musim ini berjumlah 71 orang, dan kedepannya nanti kiranya kuota Jemaah Haji terus mengalami peningkatan, sehingga tenggang waktu menunggu untuk menunaikan ibadah haji bagi umat Muslim dapat diperpendek,”bebernya.
Rentanubun menandaskan, sebagai wujud komitmen dan kepedulian terhadap JCH, pada tahun 2018 pemerintah kabupaten Maluku Tenggara telah mengalokasikan dana bantuan pembiayaan transportasi pulang-pergi (Langgur-Makassar) serta bagasi.
“Semua ini kami lakukan guna menambah kenyamanan saudara-saudaraku jamaah calon haji selama melaksanakan perjalanan suci ini,” tegasnya.
Rentanubun menambahkan, terkait dengan persiapan keberangkatan JCH ini, pada beberapa waktu yang lalu, dengan bimbingan dan arahan dari penyelenggara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malra, para JCH ini tentunya telah diberikan informasi dan pengetahuan atau manasik haji.
“Manfaatkanlah informasi dan pengetahuan itu dengan optimal, sehingga dapat mempermudah saudara-saudara dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci (Mekkah), serta dapat menghantar saudara-saudara menjadi Haji dan Hajjah yang Mabrur,” pungkasnya. (MP-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar