“Komisi 1 telah memperjuangkan kepentingan Formasi CPNSD sampai telah menemui Direktur ASN pada 2017 sehingga telah mendapat sinyal positif tentang kemungkinan ada penerimaan di tahun 2018,”ujarnya ungkapnya di Dobo, Selasa (17/7).
Menurut Gandakary, pihaknya menyampaikan informasi tentang CPNS untuk menampik kabar hoax yang beredar bahwa Kabupaten Kepulauan Aru tidak mendapat jatah formasi CPNS.
“Kami juga sudah meminta pemerintah kabupaten untuk segera melakukan analisa jabatan dan analisa beban kerja untuk mengatahui berapa kebutuhan CPNS yang diminta,”tandasnya.
Dijelaskan Gandakary, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Kementerian PAN - RB dan telah mendapatkan penjelasan bahwa sampai saat ini belum ada penerimaan karena masih menyusun kebutuhan pegawai serta anggaran di tahun 2018.
"Saya tegaskan kalau ada informasi yg beredar kalau Aru tidak dapat formasi itu sama sekali hoax," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Aru, Karel Huwae, dikonfirmasi media ini membenarkan kalau Pemerintah Kabupaten setempat telah mengusulkan kebutuhan formasi CPNS.
"Kami telah usul formasi CPNSD ke Kemenpan- RB dan sampai saat ini belum ada sinyal dari Kementerian tentang berapa jumlah kuota yang diterima. Yang pasti kami tetap menunggu,”pungkasnya.(MP-16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar