Selasa, 17 Juli 2018

Bupati Blora Terima Penghargaan Bidang Pertanian dari Jawa Pos Radar Kudus

Detik Nusa
Bupati Djoko Nugroho (kanan) menerima penghargaan bidang pertanian dari Jawa Pos Radar Kudus, Jumat (13/7/2018) kemarin. (foto: dok-hms)
BLORA. Dinilai berhasil dalam meningkatkan produksi pertanian di wilayah yang relatif kering dengan menggalakkan pembangunan embung. Bupati Blora, Djoko Nugroho, menerima penghargaan Jawa Pos (JP) Radar Kudus Award 2018 sebagai Kabupaten Pendorong Produksi Pertanian Melalui Embung.

Penghargaan diserahkan langsung oleh DirekturJawa Pos Radar Kudus, Baehaqi kepada Bupati Djoko Nugroho dalam acara Malam Penganugerahan JP Radar Kudus Award 2018 yang berlangsung di Ballroom Hotel Griptha, Kudus, Jumat malam lalu (13/7/2018).

“Kabupaten Blora yang terletak di pegunungan kapur memang butuh perjuangan agar sektor pertaniannya berjalan baik. Sawah selalu kering ketika kemarau karena sebagian besar tadah hujan. Namun beberapa tahun belakangan Bupati menggalakkan pembangunan embung sehingga saat kemarau, sawah masih bisa ditanami,” ucap Baehaqi dalam acara yang dirangkaikan dengan HUT JP Radar Kudus ke 16 itu.

Bahkan menurutnya, berkat adanya embung ini Blora mengalami peningkatan ketahanan pangan. Luas tanam padi di Kabupaten Blora terus meningkat.

Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya usai menerima award, mengucapkan terimakasih kepada Jawa Pos Radar Kudus yang telah memberikan penghargaan untuk Kabupaten Blora.

“Peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Blora tidak hanya kerja Bupati saja. Saya hanya bisa memerintah dan mengawasi. Sedangkan yang kerja keras adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, sehingga penghargaan ini saya berikan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang kebetulan malam ini (kemarin-red) hadir,” ujar Bupati.

Bupati mengatakan bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini memang pihaknya gencar mendorong pembangunan embung, baik dianggarkan dalam APBD Kabupaten, maupun mencari bantuan provinsi hingga APBN. Keberadaan embung selain untuk menungjang pertanian, juga untuk perikanan dan daya tarik wisata.

Salah satu embung besar yang baru selesai dibangun adalah Embung Plered. Selain itu ada perluasan Embung Rowo Karangjati dan Embung Purwosari. Sedangkan yang akan dibangun adalah Embung Randugunting, Embung Sendangmulyo, dan Embung Karangtalun.

“Enam puluh persen penduduk Blora adalah petani. Ketika kita berhasil memakmurkan petani, maka kemiskinan akan berkurang dan perekonomian akan tumbuh,” lanjut Bupati.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Ir. Reni Miharti M.Agr.Bus mengutarakan bahwa tahun ini luas tanam padi sampai bulan Juli sudah mencapai kurang lebih 107 ribu hektare dari target 109.888 hektare. Sehingga ada potensi melebihi target di akhir musim tanam nanti.

“Semoga penghargaan ini bisa menambah spirit dan motivasi bagi semua stakeholder untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Blora,” ungkapnya. (sumber : humaskab | jo-ib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar