Kamis, 12 Juli 2018

10 Rumah Berikut Mobil Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Detik Nusa
Kebakaran semakin membesar diperparah tiupan angin yang lumayan kencang tidak bisa dikendalikan oleh warga yang hanya berbekal air seadanya. Sementara damkar baru datang setelah 30 menit kejadian berlangsung. (foto: istimewa)
BLORA. Kebakaran hebat terjadi di Dukuh Temboro, Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Rabu malam (11/7/2018). Tepatnya di wilayah RT 05 RW 05, ada sekitar sepuluh rumah milik 5 keluarga yang ludes terbakar berikut kendaraan berupa mobil dan sepeda motor.

Kelima keluarga korban itu adalah Wito bin Naryo (40), Ratini binti Sarpan (41), Latif (75), Parjo (45), dan Khamid bin Citro (45). Kelima keluarga ini sekarang terpaksa mengungsi di rumah kerabat dekatnya karena rumahnya rata tanah dilalap si jago merah.

Darso (32) warga setempat yang tidak lain tetangga korban melihat bahwa awalnya mendengar suara gemuruh dari dalam rumah, saat dicek keluar rumah, nampak kobaran api muncul dari atap.

“Mendengar suara gemuruh, kemudian keluar dari rumah untuk melihatnya, setelah di luar rumah saya melihat kebakaran di bagian atap dapur rumah milik Bu Ratini,” terangnya, semalam.

Melihat kobaran api yang kian membesar, spontan Darso berteriak meminta tolong. Warga yang berdatangan langsung berusaha untuk memadamkan api. Namun, justru api kian membesar dan menyambar rumah di sekitarnya.

Petugas damkar Satpol PP Kabupaten Blora melakukan pemadaman api di
Dukuh Temboro, Desa Sumberagung. (foto: dok-ib)
Berdasarkan keterangan Kapolsek Banjarejo, AKP Budiyono SH, kejadian kebakaran itu diketahui pada pukul 19.30 WIB. Begitu memperoleh laporan dari warga, pihaknya langsung menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Blora dan meluncur ke lokasi.

“Kami langsung hubungi damkar agar segera datang ke lokasi. Warga juga sedang berjuang dengan alat seadanya untuk memadamkan api. Namun karena api sudah besar dan diperparah dengan tiupan angin membuat kobaran semakin cepat memebsar dan merambat ke rumah sekitarnya,” ucap Kapolsek Banjarejo.

AKP Budiyono, SH menjelaskan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, api diduga akibat hubungan arus pendek/konsleting arus listrik rumah bagian belakang milik Ratini kemudian karena besarnya api ditambah tiupan angin api menyambar rumah bagian kanan dan kirinya.

“Api menyambar rumah bagian kiri sebanyak dua rumah dan bagian kanan sebanyak enam rumah, jumlah bangunan rumah yang terbakar sebanyak 10 rumah semua terbuat dari kayu jati sehingga kebakaran terjadi sangat cepat hingga rumah terbakar habis,” ujarnya.

Kebakaran baru berhasil dipadamkan setelah empat unit Damkar Satpol PP Kabupaten Blora datang dibantu dua unit truk suply air BPBD Blora. Proses pemadaman berlangsung hingga tiga jam mendekati tengah malam.

Kerugian diantaranya 10 (sepuluh) rumah bentuk bekuk lulang dengan rangka dan dinding sebagian besar terbuat dari kayu jati, berbagai macam perabot /furnitur terbuat dari kayu jati, satu unit mobil Kijang Innova K-9072-E dan satu unit Sepeda Motor Satria K-6871-VN.

Tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil keseluruhan ditaksir mencapai Rp.1,050 miliar. Dugaan sementara kebakaran tersebut berasal dari akibat hubungan arus pendek/konsleting arus listrik rumah Ratini,” pungkasnya. (res-infoblora).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar