Senin, 07 Mei 2018

Disperindag Maluku Gelar Pasar Murah 7 – 9 Mei

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menggelar Pasar Murah menyongsong bulan Ramadhan 1439 Hijriyah Tahun 2018 khususnya di wilayah Pulau ambon. Kegiatan Pasar Murah tersebut digelar selama tiga hari dimulai tanggal 7 sampai dengan 9 Mei, sementara untuk pasar murah mobile akan digelar di kecamatan Leihitu pada tanggal 8 dan kecamatan salahutu pada tanggal 9 mei.
Ambon, Malukupost.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menggelar Pasar Murah menyongsong bulan Ramadhan 1439 Hijriyah Tahun 2018 khususnya di wilayah Pulau ambon.

Kegiatan Pasar Murah tersebut digelar selama tiga hari dimulai tanggal 7 sampai dengan 9 Mei, sementara untuk pasar murah mobile akan digelar di kecamatan Leihitu pada tanggal 8 dan kecamatan salahutu pada tanggal 9 mei.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselanno mengatakan, tujuan dilaksanakan pasar murah ini untuk memberikan kesempatan kepada para pengusaha dan distributor agar berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah Maluku dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Adapun komoditi yang dijual di pasar murah ini antara lain Telur Ayam Rp1000, Gula Pasir Rp12.000 per Kg, Tepung Terigu Rp8.500, Susu Kental Manis Rp10.000 per kaleng, Mie Instan 5 bungkus Rp10.000, Mentega Rp6.000 per saset, Minyak Goreng Rp12.500 per liter, Tepung Terigu Rp8.500, Beras dan beberapa kebutuhan lainnya.

"Harga kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah adalah harga dibawah distributor,"ujarnya di Ambon, Senin (7/5).

Sementara itu, Sekertaris Daerah Maluku, Hamin Bin Taher mengatakan, bulan ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan tolong menolong sehingga diyakini ibadah puasa di bulan ramadhan nanti akan meningkatkan toleransi dan kepedulian kaum muslimin untuk merasakan penderitaan yang sedang dialami fakir miskin.

"Dengan semangat ramadhan ini kita semnagat untuk dapat menyantuni fakir miskin sebagai wujud kepedulian sosial," ucapnya.

Menurut Bin Taher, puasa mengajak semua orang untuk menghargai perbedaan yang merupakan anugerah Tuhan yang terjadi dalam kehidupan ini.

"Perbedaan yang ada ini patut disikapi sebagai kekuatan yang besar dalam menggerakan pembangunan di Provinsi Maluku, Untuk itu, marilah bersyukur memasuku bulan ramadhan nanti, karena stok kebutuhan pokokmasyarakat untuk Provinsi maluku masih tersedia dalam jumlah yang cukup,"katanya.

"Ini semua adalah berkat kerja sama Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindag yang telah mbangun koordinasi secara terus-menerus dengan beberapa kota besar di provinsi lainnya," katanya menambahkan.

Diakui Bin Taher, khusus untuk komoditi beras yang ada guna menstabilkan harga beras, pihaknya telah meminta pihak Perum Bulog Drive Maluku untuk melaksanakan Operasi pasar.

“Dan telah dilaksanakan sejak tanggal 1 April 2018 lalu dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Provinsi Maluku sebesar Rp10.250 per Kilogram,”tandasnya.

Bin Taher berharap, para distributor, pedagang pengecer dan lainnya agar tidak melakukan kegiatan spekulasi tertentu sehingga dapat menyebabkan terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, dan akhirnya masyarakat yang dirugikan.(MP-8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar