Rabu, 09 Mei 2018

Bupati Gelorakan Gotong Royong Sebagai Urat Nadi Kemajuan Bangsa

Detik Nusa
Pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) XV tingkat Kabupaten Blora oleh Bupati Djoko Nugroho yang diisi dengan penyaluran bantuan untuk masyarakat kurang mampu, Selasa (8/5/2018). (foto: dok-ib)

BLORA. Pentingnya melaksanakan dan melestarikan budaya gotong royong di kalangan masyarakat kembali ditekankan Bupati Djoko Nugroho saat membuka pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XV Tingkat Kabupaten Blora Tahun 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Tuk Buntung, Kecamatan Cepu, Selasa (8/5/2018).

Bupati Djoko Nugroho mengatakan, kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini mengingatkan kembali akan makna gotong royong. Suatu warisan budaya yang sampai ini kita pegang, karena gotong royong merupakan ruhnya kehidupan.

“Gotong royong sebagai urat nadi kemajuan suatu bangsa. Oleh karenanya perlu terus kita pupuk dan lestarikan, perlu kita tanamkan kepada anak cucu kita sebagai budaya asli bangsa Indonesia,” tegasnya.

Dengan dilaksanakannya BBGRM XV tingkat Kabupaten Blora ini, Bupati berharap bisa memberi dorongan semangat guna meningkatkan kinerja dalam nuansa kegotongroyongan dengan semboyan “Sepi ing pamrih, rame ing gawe”.

Adapun peringatan BBGRM ke XV tingkat Kabupaten Blora tahun ini mengambil tema dari Provinsi Jawa Tengah yaitu “Membangun Inovasi di Jawa Tengah”.

Pembukaan BBGRM dilakukan oleh Bupati dengan pemukulan kentongan dan pelepasan balon ke udara bersama jajaran Forkopimda dan disaksikan ratusan peserta gotong-royong yang terdiri dari siswa-siswi sekolah, pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bagi masyarakat kurang mampu, pameran produk-produk UMKM unggulan dari Kecamatan Cepu, Kecamatan Sambong dan Kecamatan Kedungtuban, serta beberapa OPD seperti Dinperindagkop dan UMKM, Bappeda dan Dindalduk KB.

Pada kesempatan ini, Djoko Nugroho juga mengucapkan selamat memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-46, seraya berharap agar ibu-ibu se-Kabupaten Blora dapat mendampingi dan membesarkan anak-cucunya dengan baik untuk dapat menjadi generasi penerus bangsa. Dirinya juga mengingatkan akan pentingnya 10 Program Pokok PKK bagi keluarga.

“Ingat! 10 Program Pokok PKK walau sederhana namun sangat penting dalam rangka membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera,” tegasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho yang membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK mengatakan bahwa Tim Penggerak PKK harus saling bahu-membahu dengan segenap komponen masyarakat untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh keluarga bahwa kondisi aman, nyaman, damai di negara Indonesia dimulai dari keluarga. Ini mengingatkan bahwa keluarga dan lingkungan harus menjadi benteng utama dan pertama untuk menciptakan kondisi aman, nyaman, tenteram, dan damai.

Pembukaan BBGRM XV dan Peringatan HKG PKK Ke-46 ini hari ini dimeriahkan oleh grup Karawitan Ajar laras SDN 2 Cepu dan dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Blora, Kepala BUMN/BUMD dan organisasi wanita. (humas | jo-ib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar