Kegiatan Amboina internasional music festival dan convention merupakan dua kegiatan yang digabung dalam satu kegiatan Amboina internasional bamboo festival, dan musik bambu menjadi tema utama, kata Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies di Ambon, Kamis (8/11).
Ia mengatakan, musik bambu telah menjadi musik pemersatu dua komunitas di Maluku, di komunitas muslim terkenal dengan musik sawat, sedangkan di komunitas kristen menjadi musik pengantar ibadah gereja.
"Keberadaan alat musik ini menjadi alat perdamaian sehingga coba diangkat menjadi tema besar kegiatan, serta upaya mengkampanyekan sebagai nilai tambah," katanya.
Ronny menjelaskan, kegiatan tersebut dirancangkan AMO bersama Pemkot Ambon dan dalam implementasinya didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk membantu kegiatan bersifat internasional melalui program Indonesiana.
"Program Indonesiana merupakan platform kebudayaan yang dikolaborasi secara gotong royong, setelah sebelumnya festival berbasis budaya juga dilakukan di sejumlah daerah seperti festival silat di Padang dan festival internasional gamelan di Yogyakarta," ujarnya.
Rangkaian kegiatan Amboina Internasional Bamboo convention dan festival diawali dengan pameran budaya mulai 6-9 November 2018 di tribun lapangan merdeka, festival hawaian dan pagelaran budaya 7-8 November di Baileo Oikumene, pertunjukan kesenian rakyat 13-17 November di bandara Pattimura.
Karnaval budaya 15 November 2018 sebagai pembuka kegiatan, residensi dan pertunjukan kolaborasi 15 -16 November di Taman budaya, pagelaran musik dan sastra 16 November.
Selanjutnya pameran naskah dan rekaman musik 15 -17 November di lapangan merdeka, festival musik bambu internasional 15 -17 November di lapangan merdeka, konferensi musik internasional di Taman budaya, dan konferensi hutan bambu 17 November di dusun Tuni, kecamatan Nusaniwe.
"Amboina International Music Festival akan dimeriahkan Penyanyi legendaris Oscar Harris, pusakata, Barry Likumahuwa, maestro suling nusantara dan Molluca Bamboowind Orchestra, serta musisi lokal kota Ambon," tandas Ronny. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar