Jumat, 02 Februari 2018

Kota Tual Alami Inflasi 0,15 Persen

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada Januari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 153,54, atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 153,31 pada Desember 2017 menjadi 153,54 pada Januari 2018. "Inflasi sebesar itu membuat Kota Tual menduduki peringkat pertama dari 82 kota IHK di Indonesia," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Jumat (2/2).
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada Januari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 153,54, atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 153,31 pada Desember 2017 menjadi 153,54 pada Januari 2018.

"Inflasi sebesar itu membuat Kota Tual menduduki peringkat pertama dari 82 kota IHK di Indonesia," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Jumat (2/2).

Sedangkan inflasi bulanan Kota Tual menduduki peringkat 76, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat 76, serta inflasi dari tahun ke tahun Kota Tual menmduduki peringkat pertama.

Dumangar mengatakan, inflasi tahun kalender Kota Tual pada bulan Januari 2018 sebesar 0,15 persen dan inflasi dari tahun ke tahun (Januari 2018 terhadap Januari 2017) sebesar 9,46 persen.

Sesuai data dari 82 kota IHK di Indonesia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 1,42 persen dengan IHK sebesar 133,17 dan inflasi terendah terjadi Kota Tangerang sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 138,34.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,12 persen dengan IHK sebesar 130,28 dan terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 131,63.

Menurutnya, inflasi di Kota Tual terjadi adanya kenaikan IHK pada lima kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 2,54 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,90 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,21 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,75 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,55 persen.

Sedangkan komoditas yang dominan menyumbangkan inflasi di Kota Tual adalah beras, ikan kembung, ikan teri, bayam, dan kangkung, sedangkan komoditas yang dominan menyumbangkan deflasi yakni asdalah angkutan udara, ikan ekor kuning ikan bubara dan lengkuas.

Dumangar menjelaskan, pada bulan Januari 2018, komoditas-komoditas dalam paket komoditas IHK Kota Tual yang mengalami kenaikan harga memberikan sumbangan atau andil terhadap inflasi Kota Tual sebesar 2,3518 persen dan komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan sumbangan atau andil bagi inflasi Kota Tual sebesar -2,2046 persen. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar