Selasa, 20 Februari 2018

Stok Beras Bulog Maluku Aman

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Stok beras milik Perum Bulog Divisi Regional Maluku cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut hingga tiga bulan ke depan. "Stok beras cukup banyak sekarang ini, karena itu warga yang berdiam di Provinsi Maluku termasuk Provinsi Maluku Utara pada umumnya tidak perlu khawatir," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Senin (19/2). Armin mengatakan, stok beras yang terdapat di gudang Bulog Maluku sekarang ini sebanyak 8.800 ton, yang tersebar di gudang Bulog yang ada di Kota Ambon maupun Kota Tual.
Ambon, Malukupost.com - Stok beras milik Perum Bulog Divisi Regional Maluku cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut hingga tiga bulan ke depan.

"Stok beras cukup banyak sekarang ini, karena itu warga yang berdiam di Provinsi Maluku termasuk Provinsi Maluku Utara pada umumnya tidak perlu khawatir," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Maluku Armin Bandjar di Ambon, Senin (19/2).

Armin mengatakan, stok beras yang terdapat di gudang Bulog Maluku sekarang ini sebanyak 8.800 ton, yang tersebar di gudang Bulog yang ada di Kota Ambon maupun Kota Tual.

"Jadi warga di daerah ini tidak perlu takut, stok beras yang ada Perum Bulog Maluku cukup banyak, apalagi akan masuk sebanyak 8.000 ton lebih dari Sulawesi Selatan yang akan mengisi gudang-gudang Bulog di Kota Ambon Kota Tual," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, ada juga beras komersial (20 persen) yang terdapat di gudang Bulog Kota Ambon yang akan mendukung kegiatan operasi pasar cadangan beras pemerintah (CBP) Bulog Maluku yang hingga kini masih terus berjalan hingga tanggal 31 Maret 2018.

Dia menjelaskan, penjualan beras CBP yang dilaksanakan lewat kegiatan operasi pasar terhitung sejak tanggal 1 Januari hingga 7 Februari 2018 ini sesuai dengan hasil pendataan sudah sebanyak 701.79 ton.

"Diperkirakan akan terus meningkat, sebab berapa banyak yang diminta para pedagang atau berapa banyak yang dibeli masyarakat Bulog Maluku tetap melayani," ujarnya.

Kegiatan operasi pasar dengan menjual beras CBP ini sangat menguntungkan sebab harga yang ditetapkan mudah terjangkau, kemudian harga beras medium yang di tawarkan para pedagang di pasar juga masih tetap stabil, tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp10.250/kg.

"Begitu juga dengan jenis beras premium seperti misalnya beras Tawon dan Bulir Mas yang hingga kini di pasar-pasar tradisional Kota Ambon dan sekitarnya masih dipatok dengan harga Rp13.500/kg, pada hal HET beras premium yakni sebesar Rp13.600/kg. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar