Kamis, 01 Maret 2018

Kota Tual Alami Inflasi 0,33 Persen

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada Februari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dengan indeks harga konsumen (IHK)154,04. "Inflasi sebesar itu membuat Kota Tual menduduki peringkat pertama dari 82 kota IHK di Indonesia," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Kamis (1/3).
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada Februari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dengan indeks harga konsumen (IHK)154,04.

"Inflasi sebesar itu membuat Kota Tual menduduki peringkat pertama dari 82 kota IHK di Indonesia," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Kamis (1/3).

Sedangkan inflasi bulanan Kota Tual menduduki peringkat 22, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat 56, serta inflasi dari tahun ke tahun Kota Tual menduduki peringkat pertama.

Dumangar mengatakan, inflasi tahun kalender Kota Tual pada bulan Februari 2018 sebesar 0,48 persen dan inflasi dari tahun ke tahun (Februari 2018 terhadap Februari 2017) sebesar 8,69 persen.

"Dari 82 kota IHK di Indonesia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,05 persen dengan IHK 131,65 terendah terjadi Kota Palangkaraya sebesar 0,04 persen dengan IHK 127,64," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Kamis (1/3).

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Medan sebesar 0,96 persen dengan IHK 136,82 dan terendah terjadi di Kota Lubuklinggau sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 129,79.

Menurutnya, inflasi di Kota Tual terjadi adanya kenaikan IHK pada empat kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,21 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,15 persen,kelompok kesehatan 0,78 persen. Sedangkan dua kelompok mengalami deflasi yakni, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,28 persen, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,41 persen.

"Ada satu kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan yakni yakni kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga," ujarnya.

Sedangkan komoditas yang dominan menyumbangkan inflasi di Kota Tual adalah ikan ekor kuning, ikan teri, beras, ketela pohon, dan daun bayam. Komoditas yang menyumbang deflasi terjadi di Kota Tual yakni ikan cakalang, angkutan udara, ikan kembung, ikan layang dan semen. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar