Mendagri mengukuhkan 208 relawan yang merupakan perwakilan dari 50 desa, negeri dan kelurahan di Ambon untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan kebakaran di lingkungan, di Ambon, Maluku, Kamis (1/3).
Mendagri Tjahyo mengatakan, kepercayaan yang diberikan pemerintah sebagai relawan damkar hendaknya dilaksanakan dengan baik.
Tugas yang diberikan pemerintah dan masyarakat kota Ambon dilaksanakan dengan baik, sehingga menjadi pedoman bagi gerak juang dan pengorbanan masyarakat.
"Keterlibatan relawan sebagai garda terdepan di lingkungan ketika terjadi kebakaran dapat membantu petugas melakukan tindakan penyelamatan, termasuk memberikan sosialisasi di lingkungan tempat tinggal masing-masing," tuturnya.
Ia menjelaskan, partisipasi warga sangat diperlukan khususnya cara melakukan pencegahan secara preventif, karena kendala yang dihadapi petugas pemadam kebakaran yakni lokasi kebakaran di daerah yang jauh dan kondisi sulit dijangkau kendaraan.
"Disinilah peran relawan damkar serta masyarakat untuk membantu petugas memberikan pertolongan secara cepat," ujarnya.
Selain mengukuhkan relawan, Mendagri juga menyerahkan kartu anggota kepada perwakilan relawan, dilanjutkan dengan penyerahan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-e) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Mendagri juga menyerahkan bantuan hibah satu unit mobil pemadam kebakaran kepada Kota Ambon, selain itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga menyerahkan bantuan hibah mobil damkar kepada Pemkot Ambon.
Serta penyerahan piagam penghargaan kepada Plt Gubernur Maluku Zeth Sahuburua dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy selaku tuan rumah penyelengaraan HUT Ke-99 Damkar tahun 2018. (MP-6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar