Advokat HAM Serukan Solidaritas Internasional untuk West Papua

Detik Nusa

Wensislaus Fatubun.

Wellington -- Seorang advokat hak asasi manusia (HAM) West Papua menyerukan solidaritas dari Pemerintah New Zealand (Selandia Baru) terkait isu-isu yang mempengaruhi penduduk pribumi Papua.

Wensislaus Fatubun mengatakan, "Orang Papua telah dibunuh, ditangkap dan disiksa berwenang-wenang oleh pihak Indonesia, terutama oleh militer dan polisi. Sekarang kami menghadapi kesulitan dengan penduduk asli Papua, dan kini minoritas di Papua."

Dia menganjurkan penganiayaan rakyatnya ke PBB dan menjangkau komunitas global untuk mendapatkan dukungan.

"PBB telah membuat banyak rekomendasi kepada Pemerintah Indonesia untuk melindungi hak orang asli Papua di West Papua tetapi masalahnya adalah Pemerintah Indonesia tidak melaksanakan rekomendasi itu."

Dia mengatakan New Zealand berkontribusi terhadap deforestasi dan perpindahan penduduk asli Papua melalui industri minyak sawit dan menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil tindakan.

"Ketika minyak sawit menguasai tanah, orang Papua tidak hanya kehilangan tanah mereka, mereka juga kehilangan identitas mereka, dan mereka kehilangan tempat di mana nenek moyang mereka hidup. Bagi kami sebagai orang Papua, kami membutuhkan solidaritas dari komunitas yang berbeda seperti New Zealand."

(Lihat ini: Bahasa Daerah di Kota Jayapura Terancam Punah)

Pertemuan hari ini dengan Ngāti Whātua memulai tur nasional yang membawa kesadaran terhadap masalah hak asasi manusia Papua selama dua minggu ke depan.

Posted by: Admin
Copyright ©Maori TV "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com