Pantauan di lokasi Pasar Mardika dan Batu merah, Jumat (2/3), para pedagang mematok harga telur ayam ras yang terbilang kecil di patok harga Rp1.500/butir, buah telur yang terlihat sedang di patok Rp1.600 dan yang sedikit besar di patok Rp1.700/butir.
"Jangan heran, sebab harga di tingkat agen juga tidak sama, jadi kalau harga diantara para pedagang eceran di pasar juga bervariasi itu menjadi hal yang biasa," kata Rustam, pedagang telur ayam ras.
Dia menjelaskan harga yang diterapkan agen pemasok juga tidak sama , ada yang dipatok Rp265.000/ikat (180 butir), ada juga Rp260.000/ikat.
"Jadi kita harus pandai-pandai untuk berjualan, apalagi setiap ikatan yang isinya 180 butir sudah pasti ada yang rusak, biasanya ada yang pecah dan ada yang busuk mencapai tujuh hingga delapan butir," ujarnya.
Kalaupun ada yang menjual dengan harga rata-rata ditempat meja jualannya dipatok Rp1.600/butir hal itu disebabkan tidak ada perbedaan ukuran telur, namun sebagian besar tetap memisahkan telur ayam sesuai ukuran, jadi kalau ukuran kecil dijual dengan harga Rp1.500/butir, Rp1.600 dan ukuran besar Rp1.7000/butir," ujarnya.
Bervariasinya harga telur ayam ras belum mempengaruhi harga daging ayam beku yang hingga kini para pedagtang masih mempertahankan Rp38.000/kg dan sudah berlangsung sejak bulan Januari 2018 hingga kini.
Sedangkan daging ayam kampung jenis pejantan di patok Rp90.000/ekor tergantung ukuran dan betina Rp55.000/ekor juga tergantung ukuran ayam, dan daging sapi segar tetap bertahan dengan harga Rp100.000/kg.
Sedangkan untuk ikan segar di pasar Ambon masih tergolong tinggi apalagi ikan cakalang bisa mencapai 100.000/ekor.
Hasil pantauan di lokasi pasar ikan Arumbai, para pedagang ikan segar jenis cakalang mematok harga berkisar antara Rp60.000 hinggga Rp100.000/ekor tergantung ukurannya, begitu juga dengan jenis ikan momar pedagang mematok harga Rp20.000/empat ekor dan Rp50.000/10 ekor ikan.
"Ikan cakalang masih mahal ibu, hanya saja penjualan selama ini tidak tergantung kilogram hanya ukuran ikan saja, jadi ibu tinggal memilih, sebab harga tergantung ukuran ikan kecil atau besar," kata seorang pedagang, Rusdi.
Hal ini tidak bisa dimungkiri, lanjutnya, sebab penerapan harga tersebut sudah berlangsung selama ini, lanjutnya. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar