Selasa, 13 Februari 2018

Tiga Kandidat Merasa "Hoki" Dengan Nomor Urut

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Tiga kandidat Gubernur - Wakil Gubernur Maluku yang telah ditetapkan KPU setempat untuk mengikuti pilkada di Maluku tahun 2018 sama-sama merasa "hoki" atau memiliki peruntungan dengan nomor urut yang diperoleh masing-masing. "Nomor urut 1 (satu) itu tanda kemenangan. Ini tanda keberuntungan dan kemenangan bagi pasangan SANTUN," kata calon Gubernur Maluku, Said Assagaff, usai penarikan nomor urut, di Ambon, Selasa (13/2).
Ambon, Malukupost.com - Tiga kandidat Gubernur - Wakil Gubernur Maluku yang telah ditetapkan KPU setempat untuk mengikuti pilkada di Maluku tahun 2018 sama-sama merasa "hoki" atau memiliki peruntungan dengan nomor urut yang diperoleh masing-masing.

"Nomor urut 1 (satu) itu tanda kemenangan. Ini tanda keberuntungan dan kemenangan bagi pasangan SANTUN," kata calon Gubernur Maluku, Said Assagaff, usai penarikan nomor urut, di Ambon, Selasa (13/2).

Said yang berpasangan dengan Anderias Rentanubun sebagai calon Wakil Gubernur dan disosialisasikan dengan jargon SANTUN merasa sangat yakin bakal memenangkan kontestasi politik tersebut, karena memiliki persiapan yang matang.

"Dengan nomor urut yang diperoleh ini, maka kami yakin akan menjadi pemenang sekaligus melanjutkan program pembangunan di Maluku yang telah dirintis pada periode pertama. Mari bangun negeri ini bersama SANTUN," kata Said yang juga petahana Gubernur Maluku tersebut.

Pasangan SANTUN didukung koalisi tiga partai politik, yakni Partai Golkar, PKS dan Partai Demokrat dengan masing-masing memiliki keterwakilan enam kursi di DPRD Maluku.

Pasangan calon Murad Ismail-Barnabas Orno dengan jargon "BAILEO" yang memperoleh nomor urut 2 (dua) memandang nomor urut tersebut merupakan simbol keseimbangan yang akan membawa keberuntungan bagi keduanya.

"Insya Allah nomor urut ini membawa BAILEO pada kemenangan. Nomor Urut 2 adalah simbol dari keseimbangan yang ada dan diyakini akan membawa kemenangan," kata Murad yang juga mantan Kepala Korps Brimob Mabes Polri itu.

Pasangan BAILEO diusung delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PKP, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku.

Sedangkan pasangan yang lolos mengikuti Pilkada Maluku dari jalur perseorangan yakni Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath, "HEBAT", yang memperoleh nomro urut 3 (tiga) menyatakan tidak mempermasalahkannya dan meyakini semua nomor memiliki arti tersendiri.

"Berapa pun nomor urut yang diperoleh itu anugerah Tuhan. Sebelum waktu penarikan nomor urut, saya sendiri sangat berharap akan memperoleh nomor 3 dan ini terbukti," kata calon Gubernur Herman Koedoeboen.

Dia menyatakan memiliki keyakinan bahwa nomor urut yang diperoleh akan menjadi keberuntungan pada Pilkada Maluku, menyusul keberhasilan membangun koalisi rakyat bersama calon Wakil Gubernur Abdullah Vanath untuk maju pada Pilkada Maluku melalui jalur perseorangan.

"Saya punya keyakinan tersendiri dengan nomor urut 3. Saya yakin ini nomor yang akan membawa kemenangan bersama rakyat Maluku," ujarnya.

Sedangkan pasangan HEBAT maju dari jalur perseorangan dengan total dukungan sah pada verifikasi faktual tahap pertama sebanyak 71.485 dukungan serta dukungan perbaikan sebanyak 73.929, sehingga total dukungan sah yakni 145.414 atau melebihi syarat minimal dukungan yang diisyaratkan sebanyak 122.895 KTP. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar