Ruas jalan nasional Blora-Cepu di kawasan perempatan Seso Kecamatan Jepon. Tahun ini jalan tersebut akan dilebarkan menjadi 9 meter oleh Kementerian PUPR. (foto: dok-infoblora) |
“Tahun ini pelebaran jalan akan kembali dilakukan di ruas Blora-Cepu dengan anggaran sebesar Rp 59 miliar untuk sepanjang 6 kilometer,” kata Ratno, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalur Rembang-Blora-Cepu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jateng, kemarin.
Menurutnya, ruas yang akan dilebarkan sepanjang 6 kilometer itu mulai dari Batas Kota bagian timur atau depan Lapangan Tembak Yonif 410 Alugoro hingga Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon. Tepatnya sampai pabrik rokok atau komplek kerajinan gembol jati.
“Jalan yang tadinya selebar 6 meter akan dilebarkan menjadi 9 meter. Dimana masing-masing kanan kiri dilebarkan 1,5 meter. Pelebaran ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dengan sistem multiyears,” lanjutnya.
Jika tidak molor, ia memastikan proyek pelebaran jalan itu akan bisa dimulai pada bulan Maret atau April mendatang. Sehingga ia berharap masyarakat untuk bisa memberikan dukungan proyek pelebaran jalan nasional ini.
“Hingga saat ini Kementerian PUPR masih membahas proyek multiyears jalan nasional di Blora. Setelah pembahasan multiyears selesai, akan dilanjutkan dengan proses lelang. Kira-kira Maret atau April sudah akan dimulai pelebaran jalannya,’’ tandasnya.
Lantaran akan diterapkan multiyears, proyek pelebaran jalan dengan aspal hotmix itu pun direncanakan bakal dilanjutnya tahun depan. Tahun berikutnya di 2019 ruas jalan yang dilebarkan sepanjang lima kilometer hingga menjelang kawasan hutan Cabak.
Diketahui bersama tahun 2017 kemarin, Kementerian PUPR juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 31,9 miliar untuk proyek preservasi dan pelebaran jalan Blora-Cepu di Kecamatan Sambong dari Buk Brosot hingga perempatan Puskesmas Sambong. Ruas jalan yang sebelumnya hanya selebar enam meter itu dilebarkan menjadi sembilan meter. Tidak hanya pelebaran jalan saja, di kanan kiri di ruas jalan nasional tersebut dilakukan pembangunan talud dan drainase saluran air agar badan jalan tidak rusak ketika hujan turun deras.
Menyikapi akan adanya proyek pelebaran jalan nasional tahun ini, Bupati Djoko Nugroho meminta seluruh dinas terkait dan masyarakat untuk memberikan dukungan. Bupati berharap dengan adanya pelebaran jalan nasional itu, perekonomian Kabupaten Blora akan bisa tumbuh lebih cepat.
Menurut Djoko Nugroho dengan ruas jalan menjadi lebih lebar, maka arus lalu-lintas semakin ramai dan lancar sehingga bisa mendorong tumbuhnya industri dan jasa di sepanjang ruas jalan Blora-Cepu sejauh 34 kilometer tersebut. (am/res-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar