Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku mencatat peredaran uang di daerah ini menjelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur pada Juni 2018 masih normal.
"Justru sekarang ini penarikan oleh bank masih sedikit," kata Kepala Tim Advisory dan pengembangan ekonomi Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Andy Setyo Biwado di Ambon, Kamis (15/2).
Ia mengatakan, setoran dari bank-bank ke Bank Indonesia kebanyakan uang yang beredar saat perayaan Natal dan Tahun baru.
Pada waktu perayaan Natal Desember 2017 dan menjelang memasuki 1 Januari Tahun 2018 banyak bank-bank yang menarik, dan sekarang ini masyarakat atau nasabah yang menyetor ke bank.
"Dengan demikian peredaran uang di Maluku sampai dengan pertengahan bulan Februari ini masih biasa-biasa saja, belum mengalami perubahan," ujarnya.
Data yang ada di BI Maluku selama bulan Januari 2018 menunjukkan total uang yang masuk ke BI sebanyak Rp349 miliar, sementara uang yang keluar dari BI tercatat Rp11,6 miliar.
Sedangkan pada Februari uang masuk ke BI sebanyak Rp134 miliar, terhitung sampai dengan tanggal 9 Februari 2018, sedangkan yang keluar dari BI hanya Rp170 juta.
"Jadi totalnya untuk bulan Januari dan Februari 2018 uang yang masuk ke BI sebanyak Rp483 miliar, sementara yang keluar sebanyak Rp11,8 miliar," ujarnya.
Andy menjelaskan, selama ini uang yang ditarik dari BI itu sebagian besar atau penarikan yang cukup banyak pas pada hari-hari besar keagamaan seperti perayaan hari raya Idul Fitri, Natal, dan juga memasuki tahun baru.
"Tetapi menjelang Pilkada belum berubah, seperti misal Pilkada untuk Kota Ambon tahun 2017 juga tidak banyak berubah, normal-normal saja," katanya.
Kalau prediksi kami, lanjutnya, untuk Pilkada Gubernur Maluku tahun 2018 ini tidak banyak berubah, bercermin pada Pilkada Wali Kota Ambon Tahun 2017 lalu tidak banyak perubahan. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar