Rabu, 14 Februari 2018

Warga Dobo Panik Diguncang Gempa 5,4 SR

Detik Nusa
Dobo, Malukupost.com - Warga Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru dan sekitarnya panik karena diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) pada Rabu pagi, sekitar pukul 09.05 WIT. "Kami panik sehingga berlarian keluar rumah karena khawatir gempa susulan, menyusul guncangan gempa terasa kuat dan membuat kepala pening," kata warga Dobo, Yos Labok, dikonfirmasi dari Ambon, Rabu (14/2). Ia juga mengatakan anaknya yang sedang tidur terkejut dan terbangun lalu lari keluar rumah. Warga Dobo lainnya juga berusaha keluar dari rumah maupun gedung berlantai karena khawatir terjadi gempa susulan.
Dobo, Malukupost.com - Warga Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru dan sekitarnya panik karena diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) pada Rabu pagi, sekitar pukul 09.05 WIT.

"Kami panik sehingga berlarian keluar rumah karena khawatir gempa susulan, menyusul guncangan gempa terasa kuat dan membuat kepala pening," kata warga Dobo, Yos Labok, dikonfirmasi dari Ambon, Rabu (14/2).

Ia juga mengatakan anaknya yang sedang tidur terkejut dan terbangun lalu lari keluar rumah.

Warga Dobo lainnya juga berusaha keluar dari rumah maupun gedung berlantai karena khawatir terjadi gempa susulan.

"Syukurlah berdasarkan koordinasi ke Pemkab Kepulauan Aru ternyata tidak terjadi kerusakan akibat gempa dengan koordinat episenter pada 6,09 LS dan 133,7 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km arah barat daya Kota Dobo, Kepulauan Aru, Propinsi Maluku pada kedalaman 10 KM," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Moch Riyadi, mengatakan, mekanisme sumber gempa bumi itu berupa sesar turun (normal fault).

Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitude 5,4 yang mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, pada Rabu pukul 09.05 WIT dipicu oleh aktivitas sesar aktif di zona Cekungan Aru (Aru Basin).

Hal itu sesuai dengan karakteristik sumber gempa bumi di zona cekungan yang biasanya mengalami penyesaran turun. Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di Dobo dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI). Namun belum ada laporan kerusakan dari masyarakat.

Hingga pukul 09.40 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kepulauan Aru dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Moch Riyadi. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar