Ketua KPU Kota Tual, Ibrahaim Faqih, dalam sambutannya mengatakan, ketiga calon Walikota dan Wakil Walikota ini resmi yang akan mengikuti Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tual Periode 2018-2023
“Hari ini KPU Kota Tual telah menetapkan bahwa tiga Paslon atas nama Basry Adlly Bandjar dan Fadillah Rahawarin dengan akronim “ADIL”, kemudian Yunus Serang dan Eva Fransina Balubun dengan Akronim “SERASI”, serta Adam Rahayaan dan Usman Tamnge dengan Akronim “AMAN”, untuk mengikuti Pilkada Kota Tual,”ungkapnya.
Menurut Faqih, banyak masukkan dari berbagai pihak kepada KPU Kota Tual sebagai penyelenggara agar dalam pelaksanaan pilkada ini bisa menempatkan diri secara proporsional dan profesional
“saya dan teman-teman komisioner dan didukung oleh pihak Sekretariat KPU Kota Tual sudah bertekat dan berkomitmen bahwa kami akan tetap memegang teguh asas penyelenggaraan, tidak ada sesuatu yang kami tutupi, tidak ada sesuatu yang kami rahasiakan,” ujarnya.
Faqih katakan, pilkada adalah kompetisi atas sebuah aspirasi, dimana aspirasi itu sama yakni membangun daerah ini, hanya saja, siapa yang akan membawa aspirasi ini yang berbeda orangnya.
“Kalau kita bicara kompetisi, maka pilkada ini adalah kompetisi atas sebuah aspirasi, dimana aspirasi itu sama. Karena aspirasi yang dibawa itu sama, maka kami berharap jangan ada benturan dibawah, karena kita sama-sama ingin membangun daerah ini,” tandasnya.
Terkait kebutuhan informasi terkini tentang Kepemiluan di Kota Tual, Faqih katakan KPU Kota Tual telah meyediakan Helpdesk-nya KPU untuk melayani kebutuhan informasi tentang pemilihan di Kota Tual.
“Bila teman-teman Tim dari ketiga Paslon ingin mendapatkan informasi atau berita-berita tentang kepemiluan maka kami telah menyediakan Helpdesk yang ada di KPU Kota Tual untuk melayani informasi tentang perkembangan proses dan tahapan serta informasi tentang pemilihan di Kota Tual,” paparnya.
Dijelaskan Faqih, dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pihaknya ingin adanya masukan-masukan dari semua pihak, supaya penyelenggaraan ini bisa teratur dan berjalan sesuai dengan regulasi.
“Jangan masukan itu hanya dari Panwaslu saja, karena kita semua punya tugas untuk mengwasai dan mengwal kegiatan penyelenggaraan ini sehingga pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan pembawa aspirasi yang memang diinginkan oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tual,”imbuhnya.
Faqih juga meminta agar semua pihak tetap menjaga marwah perjuangan dengan saling menjaga stabilitas yang ada, teman-teman tim pemenang harus saling mengingatkan para para konstituen dibawah untuk tetap saling mengkonfirmasi.
“Jika ada sesuatu, jangan membuat rasionalisasi dan membuat keputusan sendiri sebelum kita saling mengkonfirmasi. Kita harus tetap menjaga ruang komunikasi agar semuanya saling percaya dan tidak ada yang harus ditutup-tutupi,” katanya.
“Saya berharap jika ada informasi yang tidak benar (HOAX) yang berasal dari KPU Kota Tual maka kami minta agar tolong dikonformasi dulu dengan kami KPU untuk mengetahui kebenaran dan validuya informasi tersebut sebelum disebarkan ke banyak orang,” katanya lagi.
Faqih juga memberikan ucapan selamat bertanding kepada ketiga paslon untuk mengikuti kompetisi pilkada kota Tual.
“Besar harapan kami agar kita tetap memegang aturannya, regulasinya, dan jangan melakukan hal-hal yang nantinya akan menimbulkan kerugian bagi bapak dan ibu sendiri sebagai Paslon,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pleno terbuka tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU yang didampingi semua Komisioner dan Sekretaris KPU Kota Tual, dihadiri pula oleh Panwaslu Kota Tual, ketiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tual, Tim Pemenangan, Partai Politik (Parpol) pengusung dan partai pendukung dari masing-masing Paslon.
Pantauan media ini, sejumlah aparat keamanan dari Polres Maluku Tenggara dan TNI yang melakukan pengamanan yang dimulai dari ruas jalan depan kantor KPU Kota Tual, halaman dan didalam ruangan tempat pelaksanaan pleno tersebut. (MP-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar