Foto: Ketua Persatuan Pembebasan untuk West Papua (ULMWP), Benny Wenda. |
Port Moresby -- Menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) akan berarti memiliki dukungan dari keluarga Melanesia dalam perjuangan kita untuk menentukan nasib sendiri.
Pernyataan dari Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk West Papua (ULMWP), Benny Wenda, mengikuti pengumuman oleh Perdana Menteri PNG Peter O'Neill yang juga selaku Ketua MSG bahwa permintaan West Papua untuk keanggotaan penuh sekarang telah berlanjut ke Sekretariat.
"West Papua berhak untuk bergabung dengan keluarga Melanesia," kata Wenda kepada ruang berita ini dalam sebuah wawancara eksklusif.
"Selama 50 tahun kita telah terpisah dari saudara dan saudari kita melintasi Melanesia.
"Ini pertanda reuni bersama keluarga kita."
Wenda mengatakan kemajuan permintaan mereka merupakan pertanda positif bagi rakyat West Papua.
"Anda tahu bahwa Anda tidak sendiri."
Sementara itu, Gubernur New Capital District (NCD) Powes Parkop, yang telah vokal tentang keadaan West Papua, mengatakan bahwa mereka telah terhapus dari pikiran, penglihatan, kesadaran dan radar moral dan politik kita terlalu lama.
"Ini adalah penyok besar pada posisi moral dan politik kita. Sudah waktunya kita hidup sesuai standar yang lebih tinggi dan mengambil isu moral, politik dan kemanusiaan ini, "tambah Gubernur Parkop.
"Dengan menurunkan standar kita untuk mengabaikan West Papua, kita menurunkan standar kita di mana-mana!"
Di sisi lain, Indonesia telah memperingatkan anggota MSG untuk tidak ikut campur dalam urusan negara lain.
Pernyataan dari Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk West Papua (ULMWP), Benny Wenda, mengikuti pengumuman oleh Perdana Menteri PNG Peter O'Neill yang juga selaku Ketua MSG bahwa permintaan West Papua untuk keanggotaan penuh sekarang telah berlanjut ke Sekretariat.
"West Papua berhak untuk bergabung dengan keluarga Melanesia," kata Wenda kepada ruang berita ini dalam sebuah wawancara eksklusif.
"Selama 50 tahun kita telah terpisah dari saudara dan saudari kita melintasi Melanesia.
"Ini pertanda reuni bersama keluarga kita."
Wenda mengatakan kemajuan permintaan mereka merupakan pertanda positif bagi rakyat West Papua.
"Anda tahu bahwa Anda tidak sendiri."
Sementara itu, Gubernur New Capital District (NCD) Powes Parkop, yang telah vokal tentang keadaan West Papua, mengatakan bahwa mereka telah terhapus dari pikiran, penglihatan, kesadaran dan radar moral dan politik kita terlalu lama.
"Ini adalah penyok besar pada posisi moral dan politik kita. Sudah waktunya kita hidup sesuai standar yang lebih tinggi dan mengambil isu moral, politik dan kemanusiaan ini, "tambah Gubernur Parkop.
"Dengan menurunkan standar kita untuk mengabaikan West Papua, kita menurunkan standar kita di mana-mana!"
Di sisi lain, Indonesia telah memperingatkan anggota MSG untuk tidak ikut campur dalam urusan negara lain.
...Simak berikut ini:
Pada hari Selasa, ketua delegasi Indonesia, Desra Percaya mengatakan: ""Kami mengingatkan negara-negara anggota (kewajiban mereka) untuk terus melaksanakan mandat sesuai dengan prinsip pembentukan MSG, termasuk menahan diri dari campur tangan di bisnis negara lain apalagi dari pada kedaulatan mereka," katanya dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan.
...Baca ini: Indonesia Memperingatkan Anggota MSG untuk Tidak Ikut Campur dalam Kedaulatan Negara Lain
___________________
(Ketua Gerakan Pembebasan Bersatu untuk Papua Barat, Benny Wenda)
(Ketua Gerakan Pembebasan Bersatu untuk Papua Barat, Benny Wenda)
Posted by: Admin
Copyright ©LoopPNG "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar