Dibuka Bupati, Pameran Buku Blora 2017 Dipadati Pengunjung

Detik Nusa

Pelajar memadati pameran buku di GOR Mustika, Rabu (1/11/2017). (foto: dok-infoblora)

BLORA. Pameran Buku Blora 2017 di GOR Mustika yang dibuka oleh Bupati Djoko Nugroho, Rabu (1/11/2017) langsung dipadati pengunjung. Ribuan pelajar dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA/SMK sederajat tampak berjubel di kawasan stan pameran yang berjumlah 36.

Mereka asyik memilih, membaca dan membeli berbagai jenis buku untuk kalangan pelajar. Mulai dari buku pengetahuan umum, buku agama, hingga bacaan seperti novel, kumpulan naskah ujian sekolah dan lainnya.

“Alhamdulillah akhirnya pameran buku murah dilaksanakan kembali. Saya kesini bersama teman teman untuk berwisata buku. Koleksinya banyak dan menarik, tadi sempat beli dua buah buku tentang kumpulan soal ujian sekolah serta buku kumpulan doa dan sholawat,” ucap Cahyani, salah satu pelajar SMA yang datang ke GOR Mustika.

Sementara itu, Diko salah satu pelajar SMP mengaku datang ke GOR Mustika untuk menonton pameran buku secara robongan dengan guru dan teman-temannya dari sekolah.

“Tadi berangkat dari sekolah bersama Bu Guru. Kami diminta untuk lihat pameran dan membelinya jika bukunya bagus dan sesuai dengan pelajaran sekolah,“ ucapnya.

Hingga siang, pengunjung pameran juga masih mengalir. Berbagai kegiatan juga dihelat di halaman depan GOR Mustika untuk memeriahkan pameran selama tujuh hari kedepan. Diantaranya pentas seni, lomba baca puisi, lomba mengarang bebas, lomba geguritan, lomba dai cilik, lomba karaoke, lomba mewarnai, fashion show, hafidz qur'an dan pembagian doorprice.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kab.Blora drh. Gundala Wijasena selaku panitia mengatakan bahwa tujuan diselenggaranya pameran ini adalah untuk meningkatkan minat baca dan literasi bagi pelajar dan masyarakat.

“Selama tujuh hari kedepan, pameran akan buka mulai 09.00 WIB hingga 21.00 WIB, gratis masuk untuk umum,” kata Gundala Wejasena.

Dalam pembukaan pameran, Bupati menyampaikan pentingnya merubah image dan pola pikir masyarakat untuk menumbuhkan minat baca bagi pelajar dan warga masyarakat.

Bupati juga mengimbau kepada para guru dan kepala sekolah untuk membeli buku yang dipamerkan. Setelah buku yang dibeli dibaca, jika sudah tidak digunakan lagi, bisa di sumbangkan kepada perpustakaan di desa atau para siswa di sekolah terdekat. (jo-infoblora)