Senin, 27 November 2017

BPSPM OJK Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu Di Ambon

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal (BPSPM) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Kota Ambon, Maluku, Senin (27/11). Deputi Direktur Departemen Pasar Modal 1, Agus Nugroho mengatakan kegiatan sosialisasi pasar modal terpadu telah diselenggarakan sejak 2015-2016 di 12 kota besar di Indonesia.
Ambon, Malukupost.com - Bidang Pengawasan Sektor Pasar Modal (BPSPM) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Kota Ambon, Maluku, Senin (27/11).

Deputi Direktur Departemen Pasar Modal 1, Agus Nugroho mengatakan kegiatan sosialisasi pasar modal terpadu telah diselenggarakan sejak 2015-2016 di 12 kota besar di Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara OJK dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Perusahaan Efek dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI)," katanya.

Menurut dia, Kota Ambon menjadi kota ke-7 diselenggarakannya program SEPMT 2017 dan sekaligus penutup setelah sebelumnya dilaksanakan di Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Makasar, dan Denpasar.

Agus mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat termasuk wartawan dan pelaku bisnis di daerah terkait isu aktual di Pasar Modal.

Selain itu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam berinvestasi yang cerdas dan aman. Kemudian sebagai bentuk ajakan persuasif kepada masyarakat untuk dapat menjadi investor di Pasar Modal, dan sebagai wujud kongkrit dari "recycle" pungutan OJK.

Berdasarkan survei indeks literasi keuangan 2016, indeks Pasar Modal Nasional hanya sebesar 4,4 persen meningkat dari sebelumnya di tahun 2013 yakni sebesar 3,7 persen.

Artinya, dari 2013-2016 mengalami peningkatan sebesar 0,61 persen, sedangkan untuk indeks inklusi nasional tahun 2016 juga mengalami peningkatan dari 0,11 persen di tahun 2013 menjadi 1,25 persen di tahun 2016, meningkat sebesar 1,14 persen.

"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pasar Modal khususnya di Kota Ambon," kata Agus.

Ia mengatakan target dari penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini adalah pejabat/pegawai kantor OJK, para pelaku bisnis, wartawan lokal, Dosen/Pengajar SMU dan Mahasiswa di daerah ini.

Selain sosialisasi dan edukasi tentang pasar modal terpadu, kegiatan lain yang dilakukan adalah Seminar dan Talkshow Pasar Modal di Politeknik Negeri Ambon. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar