Infoteratas.com - KPK menetapkan Bupati cantik Kutai Kertanegara (Kukar) sebagai tersangka kasus korupsi.
Wakil Ketua KPK Laodi M Syarif menegaskan Rita menjadi tersangka bukan karena operasi tangkap tangan.
“Ibu Rita Widyasari itu ditetapkan sebagai tersangka betul, tapi bukan OTT (operasi tangkap tangan),” ujar Laode di Senayan, Selasa (26/9/2017).
“Ibu Rita Widyasari itu ditetapkan sebagai tersangka betul, tapi bukan OTT (operasi tangkap tangan),” ujar Laode.
Saat ini petugas KPK di lapangan sudah melakukan penggeledahan kantor Bupati Rita Widyasari.
Putri mantan Bupati Kukar itu beberapa tahun lalu sempat dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang diduga diperankan dirinya.
Saat itu pada 2010 memang tengah panas Pilkada yang mengantarkan dirinya maju ke kursi Bupati.
Namun pada 2016 tiba-tiba beredar kembali di saat momen yang sama di saat-saat Pilkada.
Video sek mirip Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari itu beredar luas di internet.
Video tersebut tersebar pada 2010 lalu di YouTube, hanya saja, netizen kembali mengunggah video tersebut.
Video dengan durasi 45 detik tersebut dilakonkan oleh seorang wanita yang mirip dengan Rita tengah bercumbu dengan pria yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya. Video tersebut telah ditonton 500 kali sejak diunggah kembali pada 18 Juli lalu.
Di awal video perempuan tersebut bercanda mesra dengan pasangan prianya di garasi mobil. Berselang kemudian, keduanya memasuki penginapan.
Di dalam ruangan itu, mereka berbincang-bincang. Gaya bicara wanita yang diduga Rita itu terdengar kental dengan logat melayunya.
Sang pria berlagak sebagai sutradara. “Halo bertemu kembali bersama kami dalam Honeymoon. Masih ingat dengan ini? Bintang yang kemaren? ha…ha…Ini di mana ya? Oh ya di Green Hill,” kata sang pria.
Sembari menonton film porno, keduanya larut dalam bincangan dengan mengeluarkan kata-kata mesum.
Rita Widyasari menjabat bupati di usia 36 tahun dan menjabat selama dua periode 2010-2015 dan 2016–2021. Pada periode 2010–2015, perempuan berusia 42 tahun berpasangan dengan wakil bupati Gufron Yusuf dan pada periode 2016–2021 ia berpasangan dengan wakil bupati Edi Damansyah.(pojoksatu.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar