Dalam pertemuan dengan media di kantornya di Langgur, Selasa (5/3), Kapolres Indra mengungkapkan dirinya selaku pimpinan bersama seluruh jajaran Polres Malra mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu menyukseskan acara MRSF 2019, yang puncaknya dilaksanakan pada Sabtu lalu (2/3).
"Ucapan kami sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara dan jajarannya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual, TNI semua angkatan, BUMN, tokoh Adat, tokoh masyarakat, dan lebih khusus untuk kaum milenial di Tual dan Malra," katanya.
MRSF 2019 ditujukan untuk kaum milenial Kei (generasi muda di Tual dan Malra) agar memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya dan berkendara.
Disinggung soal Kamtibmas, Indra menyatakan situasi saat ini dapat dikatakan cukup aman.
"Saat ini kita menghadapi hajatan besar yakni Pilpres maupun Pileg yang tinggal menghitung hari. Kita sudah mempersiapkan pengamanan, kita dari Polres akan mendapat bantuan pasukan BKO dari Polda Maluku, yang kemungkinan satu atau dua minggu sebelum hari H sudah ada di daerah ini," katanya.
Kapolres mengungkapkan, kekuatan personel Polres Malra yang digunakan sebanyak 2/3 atau 200 orang, sangat minim, sehingga BKO sangat dibutuhkan dan diperkirakan berjumlah 170 personel.
Menurut Bawaslu, Indeks Tingkat Kerawanan (ITK) di Tual dan Malra tidak termasuk rawan, berada di posisi 30 besar.
Kendati demikian, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut menjaga situasi tetap kondusif.
"TNI dan Polri sangat membutuhkan masyarakat untuk tetap bersama-sama menciptakan keamanan. Saya mengimbau, mari kita sukseskan kembali hajatan besar bangsa, yang pertama dalam sejarah Indonesia Pemilihan Presiden, Legislatif dan DPD dilangsungkan bersamaan tanggal 17 April mendatang," katanya. (MP-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar