A G .Latuheru sebelum membuka dengan resmi The Caffee & Gold dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Ambon mengucapkan selamat dan apresiasi atas kegiatan Grand Opening The Gade Coffe & Gold di Ambon Manise.
"Kami memang bangga sebab ternyata kafe ini di kompleks pegadaian, kenapa saya katakan bangga, sebab sudah barang tentu di Ambon ini warga kota termasuk saya juga paling tidak suka masuk di kompleks pegadaian, walaupun bukan untuk urusan gadai menggadai tetapi sudah barang tentu orang beranggapan ada satu masalah yakni mau menggadaikan sesuatu," ujarnya.
Tetapi dengan adanya The Gade Coffee ini, lanjutnya, maka akan menghilangkan anggapan itu, tidak semua orang yang datang ke pegadaian untuk menitipkan barang tetapi untuk menikmati hal yang baru dari pegadaian.
Dia mengatakan masyarakat di Kota Ambon sudah sangat familiar dan mengetahui produk-produk pegadaian dengan slogan yang luar biasa dan sangat terkenal yakni mengatasi masalah tanpa masalah.
"Jadi kalau keliling kota, pulang dari kampus atau PNS sementara istirahat datang saja kepegadaian, sebab ini juga masuk dalam kategori menyelesaikan masalah tanpa masalah, namun akan berubah menjadi masalah kalau duduk berlama-lama apabila jam kantor," katanya.
Alim Sutino, Kanwil Pegadaian Makassar, saat memberikan sambutan mengatakan, PT. Pegadaian (Persero) semakin agresif mendekat dengan nasabah milenial di timur Indonesia ditandai dengan diresmikannya gerai The Gade Coffee & Gold di Kota Ambon, Maluku.
"Suatu pencapaian yang sangat jauh saya kira, kini The Gade Coffee & Gold hadir di Kota Ambon setelah outlet ini hadir di beberapa kota di Indonesia.
Dia mengatakan, outlet ini hadir sebagai upaya pegadaian mendekatkan diri dengan nasabah muda berusia produktif.
Dia menambahkan, outlet ini merupakan yang kedua Kanwil Makasar setelah peresmian The Gade Coffee & Gold di Kota Makasar pada pertengahan tahun lalu, dan kini outlet The Gade Coffee & Gold sudah tersebar di 32 kota di seluruh Indonesia. (MP-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar