Kapolda: Teriak Merdeka, Kita Tangkap

Detik Nusa

Kapolda Papua, Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si (tengah).

Jayapura -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua tidak akan membiarkan siapapun yang berteriak merdeka di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kalau ada orang yang teriak merdeka di Negara Kesatuan Republik Indonesia - kita tangkap, tegas Kapolda Papua, Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si usai menghadiri Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) TNI-Polri di Hotel Aston, Jayapura Rabu (27/02/2019), dikutip dari majalah Cenderawasih Pos, (28/02).

Ucapan Kapolda menyusul terkait isu yang beredar bahwa Polda Papua semena-mena merampas kantor Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang terjadi di Kabupaten Mimika pada (31/12/2018).

Dikatakan, jika ada kantor-kantor yang melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan ketentuannya, maka akan dilakukan penindakan hukum terhadap kegiatan tersebut.

Sementara terkait dengan gugatan pra peradilan untuk kasus penyitaan kantor KNPB di Timika melalui pra peradilan Negeri Timika, Kapolda Martuani Sormin berharap tidak ada lagi isu-isu seperti ini.

"Jika melakukan pembiaran dan tidak ditindak, akan berdampak pada menjamurnya perbuatan yang sama. Dengan menangnya kami dalam pra peradilan di Timika, menjadi semangat baru untuk Polda Papua untuk melakukan hal yang sama di tempat lain," ungkapnya.

Menurut Kapolda, penindakan bukan hanya kantor KNPB yang ada di Timika, melainkan juga di tempat-tempat KNPB yang ada di Sentani akan dilakukan penegakan hukum.

Terkait dengan KNPB, Kapolda meminta Dandim untuk tetap membackup dari segi pengamanan (fia/nat).

(Lihat ini: Polisi Gerebek dan Bongkar Papan Nama Kantor Biro Politik ULMWP, serta Menangkap 10 Orang Penghuni)


Posted by: Admin
Copyright ©Cepos  "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com