Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir membuka sampul Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA Negeri 1 Ambon, Senin (9/4).
Sekda yang didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Saleh Thio membuka sampul Bahasa Indonesia yang merupakan mata pelajaran pertama UNBK.
Sebanyak 261 siswa SMA Negeri 1 Ambon mengikuti UNBK.
Kepala SMA Negeri 1 Ambon, C. Mustamu mengemukakan, para peserta UNBK telah menjalani ujicoba beberapa kali, terutama menjawab soal - soal di komputer.
"Kami telah membekali para anak didik sehingga siap mengikuti UNBK pada 9 - 12 April 2018," ujarnya.
Sekda memotivasi peserta agar mengikuti UNBK dengan serius karena telah mempersiapkan diri sejak dini.
"Jangan tegang karena sudah ujicoba dan menjalani sejumlah tes sehingga harus termotivasi mampu mengerjakan soal - soal agar lulus guna melanjutkan ke perguruan tinggi (PT)," katanya.
Dia mengemukakan, Pemprov Maluku siap menfasilitasi lulusan SMA/MA yang hendaknya melanjutkan ke PT, terutama di luar daerah untuk jurusan pariwisata, pertambangan (Migas), IPDN dan lainnya.
Jurusan pariwisata, Pemprov Maluku telah menjalin kerjasama dengan Universitas Udayana, Bali.
Selain itu, Pemprov Maluku mengukuliahkan kembali 30 mahasiswa dari keluarga ekonomi lemah di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung tahun akademika 2017/2018 melalui program beasiswa.
Pengiriman mahasiswa kuliah di Unpad ini untuk tahun kedua menyusul 2016/2017 juga 30 orang.
"Kami mengukuliahkan mereka di Fakultas Geologi dan Pertambangan mengantisipasi pengoperasian Blok Migas Masela," ujarnya.
Sekda mengemukakan terobosan pengembangan sumber daya manusia (SDM) ini merealisasikan program Gubernur Maluku Said Assagaff dan Wagub Zeth Sahuburua periode 2014 - 2019.
Pemprov Maluku memprogramkan menguliahkan 100 mahasiswa di Fakultas Geologi dan Pertambangan di Unpad.
"Saya telah mengecek Dekan di Unpad terkait indeks prestasi (IP) 30 mahasiswa tahun akademika 2016/2017 ternyata di atas tiga sehingga mengarahkan mereka agar mempertahankan prestasi tersebut," tandas Sekda.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Saleh Thio mengatakan, jumlah SMA/MA di Maluku yang melaksanakan UNBK sebanyak 82 sekolah dengan 8.367 siswa.
Sedangkan, SMA/ MA yang masih menggelar UNKP di Maluku berjumlah 250 sekolah dengan jumlah siswanya 16.830 orang.
"Kami menjalin kerjasama dengan PT PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara untuk menjamin listrik tidak padam selama UNBK dan PT. Telkomsel bagi jaringan internet," tegas Saleh. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar