Senin, 09 April 2018

Inpex Umumkan Kesiapan Dimulainya Pre-Feed Blok Masela

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - INPEX Corporation akhirnya mengumumkan kesiapan dimulainya Pre Front End Engineering Design (Pre-FEED) atau pra rancangan pengembangan untuk Proyek LNG Onshore Abadi, Blok Masela, yang terletak di Laut Arafura. "Ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan Proyek LNG Abadi, yang dioperasikan oleh INPEX Masela Ltd., salah satu anak perusahaan INPEX Corporation," kata Senior Specialist Media Relations Inpex Corporation, Mochamad Nunung Kurniawan dalam pembicaraan melalui telepon, Minggu (8/4). Menurut dia, INPEX akan memformulasikan Plant of Development (POD) revisi berdasarkan hasil pekerjaan Pre-FEED dan diskusi berkelanjutan dengan pemerintah agar proyek ini memiliki kelayakan dari sisi keekonomian proyek.
Ambon, Malukupost.com - INPEX Corporation akhirnya mengumumkan kesiapan dimulainya Pre Front End Engineering Design (Pre-FEED) atau pra rancangan pengembangan untuk Proyek LNG Onshore Abadi, Blok Masela, yang terletak di Laut Arafura.

"Ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan Proyek LNG Abadi, yang dioperasikan oleh INPEX Masela Ltd., salah satu anak perusahaan INPEX Corporation," kata Senior Specialist Media Relations Inpex Corporation, Mochamad Nunung Kurniawan dalam pembicaraan melalui telepon, Minggu (8/4).

Menurut dia, INPEX akan memformulasikan Plant of Development (POD) revisi berdasarkan hasil pekerjaan Pre-FEED dan diskusi berkelanjutan dengan pemerintah agar proyek ini memiliki kelayakan dari sisi keekonomian proyek.

Kontraktor pemenang lelang Pre-FEED Onshore LNG adalah PT. KBR Indonesia, sementara Kontraktor Pre-FEED Floating Production Storage and Offloading (FPSO) adalah Konsortium PT. Technip Engineering Indonesia dan PT. Technip Indonesia.

"Soal angkanya kami tidak bisa disclose (ungkapkan) ya. Yang pastinya berdasarkan pemahaman kami ini cost recovery (penggantian biaya operasional)," katanya.

Saat ini, kontraktor pre-FEED sedang mempersiapkan diri untuk melakukan pekerjaan Pre-FEED seperti mobilisasi staff serta pengaturan data dan dokumen, dan dipastikan awal minggu depan sudah mulai mengerjakan Pre-FEED.

INPEX sekarang sudah siap memulai pekerjaan Pre-FEED berdasarkan skema pengembangan LNG darat dengan kapasitas produksi LNG tahunan sebesar 9,5 juta ton. Pekerjaan Pre-FEED akan berlangsung selama kurang lebih 6 bulan jika semua berjalan lancar.

"Tahapan penting ke depan adalah penyelesaian pekerjaan Pre-FEED, memasukkan revisi POD ke pemerintah beserta memperoleh persetujuannya, Pekerjaan FEED (Front End Engineering Design), Final Investment Decision (FID), Engineering, Procurement and Construction (EPC), serta dimulainya produksi. Jadwal detil ke depan akan ditentukan salah satunya oleh pekerjaan Pre-FEED ini," kata Kurniawan.

Ia menyatakan bahwa hasil dari pekerjaan Pre-FEED akan menghasilkan desain kasar fasilitas LNG Darat atau FPSO hingga Kilang LNG darat, estimasi biaya, jadwal yang lebih detail serta lokasi kilang LNG.

INPEX adalah Perusahaan Minyak dan Gas terbesar dari Jepang yang saat ini mempunyai lebih dari 70 proyek minyak dan gas di lebih dari 20 negara termasuk di Indonesia, Australia, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, dan Brazil.

Di Indonesia, INPEX telah beroperasi sejak tahun 1966, dan saat ini berpartisipasi dalam tujuh blok migas yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi termasuk di Blok Masela, dimana INPEX menjadi operator.

Blok Masela terletak di lepas pantai, yaitu di Laut Arafura sekitar 155 km arah Barat Daya Kota Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. (MP-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar