Rabu, 03 Januari 2018

Tingkat Kemiskinan Di Maluku Turun 0,16 Persen

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada bulan September 2017 jumlah penduduk miskin di Maluku sebanyak 320,42 ribu jiwa atau sebesar 18,29 persen. "Dibandingkan dengan bulan Maret 2017 yang mencapai 320.51 ribu jiwa, ada penurunan sebesar 18,45 persen atau 90 jiwa. Sedangkan dari sisi persentase, tingkat kemiskinan di Maluku pada September 2017 juga mengalami penurunan sebesar 0,16 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Selasa (2/1).
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada bulan September 2017 jumlah penduduk miskin di Maluku sebanyak 320,42 ribu jiwa atau sebesar 18,29 persen.

"Dibandingkan dengan bulan Maret 2017 yang mencapai 320.51 ribu jiwa, ada penurunan sebesar 18,45 persen atau 90 jiwa. Sedangkan dari sisi persentase, tingkat kemiskinan di Maluku pada September 2017 juga mengalami penurunan sebesar 0,16 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Selasa (2/1).

Peran komoditi makanan terhadap garis kemiskinan (GK), lanjutnya, jauh lebih besar dibandingkan dengan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).

Dumangar mengatakan, pada periode Maret hingga September 2017, indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks keparahan kemiskinan (P2) menunjukkan kecendrungan menurun. Ini mengindikasikan bahwa dalam periode tersebut rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin dekat di bawah garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga berkurang.

Tingkat kemiskinan penduduk miskin pada periode 2013-2017 menunjukkan trend yang semakin menurun dari waktu ke waktu kecuali pada periode September 2014-Maret 2015 dan Maret 2016 - September 2016.

Namun bila dibandingkan antara periode Maret 2017 ke September 2017 terjadi penurunan presentase kemiskinannya sebesar 0,16 poin.

Dia mengatakan, dalam lima tahun terakhir (Maret 2013 - September 2017), presentase penduduk yang rata-rata pengeluaran per bulannya dibawah garis kemiskinan atau yang disebut sebagai penduduk miskin berkurang sebesar 1,20 poin.

"Apa bila dibedakan menurut daerahnya, jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan selama periode Maret 2013 sampai September 2017 meningkat sebanyak 4,41 ribu jiwa," ujarnya.

Di daerah perkotaan, lanjutnya, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin menunjukkan sebanyak 0,03 ribu jiwa. Hal ini bisa terjadi karena memang jumlah penduduk baik di daerah perkotaan dan perdesaan seluruhnya meningkat dibandingkan tahun 2013.

Dumangar menhgatakan, dilihat dari segi presentase, penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2017 masih tinggi, yaitu sebesar 26,60 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan presentase penduduk miskin di daerah perkotaan yang hanya sebesar 6,58 persen.

Selama periode Maret 2013- September 2017 presentase penduduk miskin di perdesaan meningkat sebesar 0,26 poin sedangkan untuk daerah perkotaan terjadi penurunan sebesar 1,35 poin.

Dumangar menambahkan, pada September 2017 BPS Maluku mencatat jumlah penduduk miskin di Maluku sebanyak 320,42 ribu jiwa atau berkurang 90 jiwa dibandingkan pada bulan Maret 2017 sebanyak 320,51 ribu jiwa. Dari sisi presentase tingkat kemiskinan di Maluku pada September 2017 (18,29 persen), lebih rendah dibandingkan Maret 2017 yang tercatat sebesar 18,45 persen.

Sedangkan jika dibandingkan dengan keadaan September 2016, jumlah penduduk miskin di Maluku pada bulan September 2017 berkurang sekitar 11.370 jiwa atau 0,97 poin. (MP-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar