Salah satu sudut kota Wasior, ibukota kabupaten Teluk Wondama. |
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sorong, Andri W Bidang, di Sorong, (4/1/2018), menyatakan lokasi gempa bumi tersebut di koordinat 3,27 Lintang Selatan dan 134,79 Bujur Timur, yang berjarak 68 kilometer sebelah tenggara Teluk Wondama.
Ia menjelaskan ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi yang dangkal dan terjadi akibat tumbukan lempeng.
Penjalaran getaran gempa dirasakan seluruh warga di wilayah Kabupaten Teluk Wondama. Warga yang sedang berada di gedung bertingkat merasakan efek dari gempa bumi tersebut.
Dia mengatakan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadi tsunami.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi di Kabupaten Teluk Wondama tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat terutama di pesisir pantai, agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab karena gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," ungkap dia. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar